Breaking News:

Dihajar karena Pegang Kemaluan Nenek, Pria Palembang Ini Ngakunya Kepleset: Mana Mungkin Aku Suka!

Korban berinisial KR (70), ia mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari DK. Pelaku bertemu nenek tersebut di jalan.

www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria berinisial DK (45) di Palembang, Sumatera Selatan babak belur setelah dihajar warga.

Pria tersebut menjadi bulan-bulanan warga lantaran diduga melakukan perbuatan cabul terhadap seorang nenek.

Korban berinisial KR (70), ia mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari DK.

DK bertemu nenek tersebut di jalan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban berpapasan dengan pelaku di kawasan Pasar 9-10 Ulu, Jalan KH Azhari, Palembang.

Saat papasan, pelaku tiba-tiba memegang kemaluan korban.

Baca juga: BERCAK Sperma & Lecet Kemaluan Pria Wanita Tewas Tanpa Busana, Polisi: Hubungan Badan Lalu Keracunan

Baca juga: Paman Tega Perkosa dan Habisi Nyawa Keponakannya, Sempat Datangi Ibu Korban, Terungkap Motifnya

Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual (insights.dice)

Korban sontak saja terkejut.

Ia melihat pelaku diduga dalam kondisi sedang mabuk.

Tak terima dengan pebuatan yang dilakukan pelaku, KR pun spontan langsung memukulnya.

KR memukul pelaku dengan tangan kosong sambil berteriak minta tolong.

"Saya lagi lewat, dia ini tiba-tiba pegang kemaluan saya. Sudah itu mau kabur saya kejar, langsung saya pukuli. Kebetulan keponakan saya di sana, langsung saya teriak dan warga banyak datang," kata KR saat berada di Polrestabes Palembang, Senin (19/10/2020).

Setelah kejadian itu, korban digelandang warga dalam kondisi pingsan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara DK saat dikonfirmasi mengaku membantah telah sengaja melakukan perbuatan cabul tersebut.

Baca juga: Potret Rumah Tempat Pembunuhan Bocah yang Selamatkan Ibunya saat Diperkosa, Darah di Pintu & Bantal

Baca juga: Pria di Aceh Datangi Rumah Wanita dan Memperkosanya, Sampai Bacok Anak Korban yang Bela Sang Ibu

Saat kejadian itu, ia mengaku terpeleset karena mabuk, hingga akhirnya tak sengaja memegang kemaluan si nenek.

"Aku lagi lewat, kebetulan kepeleset, nggak sengaja terpegang nenek itu, tidak disengaja," kilah DK.

"Ini jatuh, mana mungkin aku suka nenek-nenek seperti itu. Sudah tua, nggak masuk akal. Tadi memang aku minum tuak, beli di jalan," ujarnya.

Sedangkan Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene menerangkan saat ini pelaku sudah diamankan.

Pemeriksaan belum bisa dilakukan karena pelaku diketahui sedang mabuk berat.

"Tersangka masih dalam kondisi mabuk berat, nanti akan kita periksa," kata Irene.

Kasus Lain:

Wanita Penjual Gorengan Berhasil Kabur Saat Hendak Diperkosa untuk Kedua Kalinya

Ilustrasi kekerasan pada wanita
Ilustrasi  (blog.ipleaders.in)

Nasib naas dialami HA (40), seorang wanita penjual gorengan di Desa Sialang Rindang, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Pasalnya, saat hendak menjajakan dagangannya, ia justru diperkosa oleh seorang pria berinisial AS alias Badak (48).

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Sabtu (19/9/2020) siang di sebuah kebun sawit dekat desa setempat.

Awal mula kejadian

Paur Humas Polres Rohul Ipda Totok Nurdianto mengatakan, kejadian itu bermula saat korban menawarkan gorengan di sebuah warung tuak di Simpang D II, Desa Rambah.

Di lokasi tersebut korban bertemu dengan pelaku yang saat itu membeli dagangannya.

Oleh pelaku, korban lalu disarankan untuk menawarkan barang dagangannya di warung tuak tempat lain, dengan iming-iming di lokasi tersebut ramai pembeli.

"Pelaku mulanya menawarkan jualan gorengan ke warung tuak Pak Guru, karena di sana ramai pembeli. Pelaku juga bersedia mengantar korban dengan sepeda motor," kata Totok, kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (20/9/2020).

Namun, saat tiba di tengah perjalanan justru korban dibawa ke kebun sawit.

Korban dianiaya dan diancam dibunuh

Curiga dengan gelagat pelaku yang tidak beres, korban sempat berusaha berontak.

Namun, korban justru dipukul dan diancam akan dibunuh jika menolak ajakan pelaku.

"Pelaku memukul wajah korban hingga mengalami luka memar," kata

Setelah mendapat penganiayaan itu, korban yang merasa ketakutan hanya bisa pasrah saat diperkosa pelaku.

Usai kejadian itu, pelaku yang merasa tidak puas masih berusaha mengajak korban untuk melayaninya sekali lagi.

Namun, korban beralasan lapar dan minta untuk diantarkan di warung makan.

Berhasil kabur

Setelah makan itu, pelaku lalu mengajak korban untuk bersetubuh di rumah kosong dekat warung tersebut.

Kesempatan itu, kemudian dimanfaatkan korban untuk kabur.

Saat berjalan menuju rumah kosong, korban lalu melarikan diri ke arah Pasir Pengaraian.

Korban yang merasa ketakutan dan mengalami trauma lalu menceritakan kejadian yang dialaminya kepada keluarga.

Tak terima dengan perbuatan pelaku, akhirnya keluarga mengajak korban untuk melaporkannya ke polisi.

"Atas saran teman dan keluarga, korban akhirnya mau membuat laporan ke Polsek Rambah Hilir," sebut Totok.

Pelaku ditangkap

Mendapat laporan itu, polisi langsung turun tangan dan menerjunkan tim untuk menangkap pelaku.

Dua jam setelah laporan diterima polisi, pelaku berhasil ditangkap.

Dalam penangkapan itu, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti, yaitu berupa pakaian korban dan sepeda motor pelaku.

Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya. Alasannya karena khilaf.

"Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan katanya khilaf. Saat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Rambah Hilir untuk proses hukum lebih lanjut," pungkas Totok. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Mabuk Dihajar hingga Pingsan gara-gara Pegang Kemaluan Seorang Nenek di Jalan" dan "Detik-detik Wanita Penjual Gorengan Berhasil Kabur Saat Hendak Diperkosa untuk Kedua Kalinya"

Baca juga di Tribunnews Pegang Kemaluan Seorang Nenek, Pria di Palembang Ini Dihajar, Ngaku Tak Sengaja: Mana Mungkin Suka!

Sumber: Kompas.com
Tags:
kemaluannenekPalembangmabuk
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved