Dilaporkan karena Dianggap Menghina NU, Gus Nur: Yang Lebih Sadis dari Saya Banyak Sebenarnya
Sosok Sugi Nur Raharja atau akrab disapa Gus Nur sedang ramai dibicarakan masyarakat.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa hari terakhir, sosok Sugi Nur Raharja atau akrab disapa Gus Nur sedang ramai dibicarakan masyarakat.
Seperti diketahui, Gus Nur dilaporkan Aliansi Santri Jember ke Polres Jember.
Usut punya usut, dia diduga menghina Nahdlatul Ulama alias NU.
Mengenai hal ini, Gus Nur akhirnya angkat bicara.
Ia menanggapi santai laporan tersebut.
Alasannya, Gus Nur mengaku sudah sering dilaporkan ke polisi.
Baca juga: Gas Air Mata untuk Bubarkan Pendemo Masuk Pemukiman, Nenek di Jambi Marahi Polisi: Aku Tuntut Kalian
Baca juga: Hilangnya Balita 17 Bulan Sepulangnya dari Rumah Nenek Masih Misteri, Polisi Bingung Penyebabnya
Baca juga: Video Viral Wanita Ngaku Istri Jaksa & Marahi Polisi saat Ketahuan Tak Pakai Masker, Ternyata Bohong

“Pertama, biasa saja karena saya sudah sering dilaporkan sama Ashor-Banser,” kata Gus Nur saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/10/2020).
Gus Nur juga merasa bahwa dirinya tak bisa akur dengan Anshor.
“Anshor-Banser akan selalu melihat saya salah, selalu jelek, itu tidak bisa dipaksa sampai kapan pun,” terang dia.
Kendati demikian, Gus Nur mengaku masih ada anggota Banser yang bersikap baik.
Bahkan, ia mengaku berteman baik dengan salah satu cucu pendiri NU yang telah sepuh.
“Yang melaporkan saya ini mungkin salah satu yang tidak bisa menerima kebaikan saya,” tambah dia.
Para pelapor juga tersinggung dengan ucapan Gus Nur tentang pimpinan PBNU dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Padahal, kata dia, banyak pihak yang mengkritik NU.
“Yang lebih sadis dari saya banyak sebenarnya, di Youtube banyak,” terang dia.
Sebelumnya diberitakan, Aliansi santri Jember melaporkan Sugi Nur Raharja ke Polres Jember, Senin (19/10/2020).
Baca juga: Masih Balita Sudah Adu Jotos, El Rumi Bongkar Didikan Keras Ahmad Dhani: Umur 4 Tahun Sudah Diadu