Breaking News:

Kisah TKW Asal Indramayu: Gaji 6 Bulan Belum Dibayar & Agen Minta Rp 32 Juta untuk Pulangkan Jenazah

Juju bercerita jika agen meminta uang sebesar Rp 32 juga jika keluarga menginginkan jenazah Ruri dipulangkan ke tanah air.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas.com/ALWI
Juju Juhairiyah, kakak Ruri Alfath Mujaida saat menunjukan foto adiknya. 

Menurut Juju melalui video call, Ruri terlihat kurus.

Selain itu adiknya juga tak bisa berjalan dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.

"Saat saya video call, Ruri ingin saja cepat pulang."

"Dia kondisinya kurus dan sakit hampir lima bulanan."

"Ia saat itu tak bisa jalan dan hanya berbaring saja. Dia sempat disiksa tapi di majikan yang pertama," kata Juju.

Baca juga: TKI Bunuh Istri dengan Kapak Lalu Berusaha Potong Tangan Sendiri, Diduga Depresi 2 Bulan Tak Kerja

Menurut Juju, jenazah adiknya tak bisa dipulangkan ke tanah air karena urusan administrasi.

Ia menyebut Ruri berangkat ke Malaysia secara ilegal.

Selain itu, Juju bercerita jika agen meminta uang sebesar Rp 32 juga jika keluarga menginginkan jenazah Ruri dipulangkan ke tanah air.

Namun jika dimakamkan di Malaysia biaya yang dikeluarkan sebanyak Rp 9,8 juta.

"Kalau jenazahnya dikuburnya di sana diminta uang sekitar Rp 9,8 juta."

"Kalau dikuburnya di sini diminta Rp 32 juta," kata Juju.

Baca juga: VIRAL Video TKI Ditemukan di Hutan Bakau, Ngaku Ditelantarkan Kapal dari Malaysia & 2 Hari Tak Makan

Gaji 6 bulan belum dibayar

Ilustrasi
Ilustrasi (hai.grid.id)

Saat dikonfirmasi, Tim Reaksi Cepat (TSC) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Indaramayu, Adi Wijaya mengatakan selama sakit, Ruri dibantu oleh seorang laki-laki warga negara asing.

Informasi tersebut didapatkan tim yang sempat berkomunikasi dengan Ruri saat masih hidup.

"Nggak tahu dia temannya atau pacarnya."

Sumber: Kompas.com
Tags:
IndramayuJawa BaratMalaysia
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved