Achmad Yurianto Diberhentikan Sebagai Dirjen P2P Kemenkes Setelah Sekitar Sebulan Menjabat, Kenapa?
Menkes Terawan Copot Achamd Yurianto dari jabatan dirjen P2P Kemenkes, alasannya berhubungan dengan rotasi?
Editor: Talitha Desena
Tak benar dengan vaksin kita akan normal seperti dulu, kita masih harus adaptasi dengan kebiasaan yang baru,” imbuhnya.
Sekalipun sudah mencapai herd immunity atau kekebalan kawanan, kata dia, tetap harus melakukan protokol kesehatan.
Sebab menurut Yurianto, saat ini pergerakan orang adalah faktor satu-satunya. Pembawa penyakit adalah manusia.
"Jika terjadi kontak dekat tak terlindungi manusia yang rentan terjadi penularan," kata Yurianto.
Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
(Tribunnewsmaker.com/Kompas/Tribunnews)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Achmad Yurianto Diberhentikan dari Jabatan Dirjen P2P Kemenkes dan di Tribunnews.com dengan judul Selain Andalkan 3M, 3W Jadi Cara Jitu Putus Penularan Covid-19
Dan di Tribunnews.com, Achmad Yurianto Tak Lagi Menjabat Sebagai Dirjen P2P Kemenkes Setelah Jabat Sekitar Sebulan