Fakta Tewasnya Yulia Kerabat Jokowi, Dibunuh di Kandang Ayam & Dibakar dalam Mobil, Motif soal Utang

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Penemuan mayat wanita di dalam mobil yang terbakar kini menemui titik terang.

Selasa (20/10/2020) mayat wanita ditemukan dalam mobil yang terbakar.

Lokasi penemuan mobil terbakar yakni di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Penemuan mobil terbakar sempat membuat warga heboh hingga mencari bantuan untuk memadamkan api.

Setelah api padam, warga menemukan mayat seorang wanita dengan tangan diikat selotip di dalamnya.

Melalui proses identifikasi, mayat perempuan tersebut bernama Yulia (42).

Baca juga: Sadisnya Pembunuh Yulia Kerabat Jokowi, Emosi Ditagih Utang, Suami Korban Minta Pelaku Dihukum Mati!

Baca juga: SEMPAT Balas Chat Anaknya, Ini Isi Pesan Terakhir Yulia Kerabat Jokowi Sebelum Tewas dan Dibakar

Yulia sendiri merupakan warga Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo.

Yulia menjadi korban pembunuhan yang jasadnya kemudian dibakar bersama mobilnya.

Polisi yang melakukan penyelidikan kini telah meringkus pembunuh Yulia.

Pelaku pembunuhan terhadap Yulia yakni Eko Prasetyo (30).

Eko Prasetyo merupakan seorang warga Dusun Ngesong, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.

Berikut deretan fakta pembunuhan terhadap Yulia.

1. Dibunuh di kandang ayam

Ilustrasi(iStockphoto)

Yulia yang ditemukan dalam mobil terbakar ternyata sudah dibunuh terlebih dahulu di kandang ayam yang tak jauh dari rumah Eko.

Yulia dibunuh dengan cara dipukul dengan linggis sebanyak dua kali.

"Selasa sore, korban menemui pelaku di kandang ayam daerah Ngesong Bendosari. Dia melakukan pengecekan ayam karena bisnis berdua dengan pelaku," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

"Kemudian, korban akan masuk mobil dipukul dari belakang menggunakan linggis dua kali. Kemudian diseret dan dilakban," lanjut dia.

Baca juga: Dalam Kondisi Sekarat, Yulia Kerabat Jokowi Dipaksa Ungkap Pin ATM, Rp 140 Juta Raib, Korban Dibakar

Baca juga: ISAK TANGIS Putri Yulia Kerabat Jokowi Pecah saat Makamkan sang Ibunda, Sempat Teriak: Mamah Mamah

2. Dibakar dalam mobil

Pelaku E, diduga pembunuh perempuan dalam mobil terbakar diamankan di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (23/10/2020).(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Oleh pelaku, jasad Yulia dimasukkan ke mobil milik korban.

Mobil beserta korban dibawa menuju Dukuh Cendono Baru RT 004 007, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.

Di sana, korban beserta mobilnya dibakar di dekat toko material bangunan.

Hal itu diduga dilakukan untuk menghilangkan jejak.

Namun, belum sempat menghilangkan jejak, api diketahui dan dipadamkan warga.

Polisi melakukan penyelidikan hingga Eko akhirnya ditangkap di rumahnya pada Rabu (21/10/2020) pukul 02.00 WIB.

3. Kerja sama bisnis ternak ayam 

Ilustrasi ayam organik sehat. (SHUTTERSTOCK/GOODBISHOP)

Yulia dan Eko memiliki hubungan bisnis, yakni kerja sama ternak ayam hingga dibangun kandang ayam di dekat rumah pelaku.

Yulia menginvestasikan uangnya dalam bisnis itu sebesar Rp 100 juta.

Kemudian, pelaku memiliki utang Rp 45 juta kepada korban.

Total uang korban yang dibawa pelaku sebanyak Rp 145 juta.

Berawal dari utang itulah Eko nekat membunuh Yulia.

Eko nekat membunuh saat Yulia menagih utang yang nilainya ratusan juta rupiah.

Karena gelap mata, Eko menghabisi nyawa korban dengan sadis.

Korban dibunuh dengan harapan jika pelaku menghabisi korban, dia tidak mempunyai utang.

4. Sempat tanya PIN ATM

Thinkstock.com/uncle_daeng Ilustrasi mesin ATM

Ironisnya, pelaku juga masih ingin membobol rekening Yulia.

Eko sempat meminta PIN ATM Yulia sesaat sebelum meninggal.

"Jadi, sebelum meninggal pelaku meminta pin ATM korban. Pelaku sempat ambil uang korban Rp 8 juta melalui ATM di hari yang sama sebelum meninggal. Uang yang dibawa juga diambil. Cash Rp 8 juta, ATM Rp 15 juta. Dua ATM," kata Ahmad Luthfi.

Baca juga: TERBONGKAR Motif Tega Habisi Nyawa Yulia Kerabat Jokowi & Bakar Jasadnya, Sosok Pelaku Siapa Sangka!

Baca juga: Pembunuh Kerabat Jokowi Ternyata Teman Bisnis Korban, Beraksi di Kandang Ayam Sebelum Bakar Mobil

5. Suami ingin pelaku dihukum mati 

KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Suami korban, dr Achmad Yani didampingi polisi dalam konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (23/10/2020).

Meninggalnya Yulia menyisakan duka mendalam bagi suaminya, Achmad Yani.

Dokter spesialis saraf itu menuntut pelaku dihukum dengan seberat-beratnya.

"Kalau saya pribadi, terus terang saya tidak terima. Saya minta pelaku dihukum mati, itu permintaan saya," kata dia.

Awalnya, keluarga hanya mengetahui Yulia tewas dalam mobil yang terbakar.

Ia pun berterima kasih kepada aparat kepolisian yang berhasil menangkap pelaku.

"Terima kasih Bapak Kapolda, Bapak Kapolres Sukoharjo, dengan secepat kilat bisa mengungkap pelaku dari peristiwa awalnya kita tahunya terbakarnya mobil istri saya. Alhamdulillah pelaku sudah terungkap," ujar dia. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Fakta Tewasnya Yulia, Dibunuh di Kandang Ayam, Ditemukan Dalam Mobil Terbakar

dan di Tribunnews.com Dibunuh di Kandang Ayam & Dibakar dalam Mobil, Ini Fakta Tewasnya Yulia Kerabat Jokowi, soal Utang