Deretan Kisah Pernikahan Dini di NTB yang Viral, Nikahi 2 Gadis, Ada yang Baru Berusia 12 Tahun
Sederet kisah pernikahan dini di NTB yang viral. Ada yang menikahi dua gadis dalam sebulan.
Editor: ninda iswara
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Belakangan kisah pernikahan dini di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi perbincangan hangat.
Hal ini lantaran kedua mempelai masih di bawah umur.
Berbagai alasan muncul terkait gelaran pernikahan dini tersebut.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 tentnag perkawinan, dijelaskan bahwa batas usia bagi perempuan dan laki-laki untuk menikah yakni 19 tahun.
Ada banyak pertimbangan dari keputusan dinaikkannya alasan usia pernikahan bagi perempuan dibanding regulasi sebelumnya.
Alasan tersebut antara lain untuk menekan tingkat perceraian, memotong rantai kemiskinan, menghilangkan diskriminasi, dan faktor kesehatan.
Baca juga: Keluarga Sengaja Tak Beri Tahu KUA Pernikahan Siswi SMP di NTB karena Takut Mempelai Dipisahkan
Baca juga: Siswi SMP di Lombok Menikah karena Bingung: Tak Bisa Ikut Belajar Online karena Tidak Punya HP
Namun demikian, meski sudah ada regulasi terkait batas usia pernikahan itu, tapi praktik pernikahan dini atau perkawinan di bawah usia 19 tahun hingga saat ini masih marak terjadi.
Terlebih belakangan ini dihebohkan dengan pemberitaan soal pernikahan dini di NTB.
Pernikahan tersebut dilakukan oleh remaja di bawah umur.
Sejumlah alasan mewarnai dilakukannya pernikahan di bawah umur tersebut.
Di Nusa Tenggara Barat ( NTB) misalnya, data dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) menyebutkan, jumlah dispensasi pernikahan di Pengadilan Agama NTB tercatat mencapai 522 kasus.
Dispensasi tersebut diberikan karena pernikahan yang dilakukan rerata masih berada di bawah umur.
Adapun alasan pernikahan dini yang dilakukan warga di NTB dipengaruhi karena sejumlah faktor, antara lain pendidikan, keluarga, dan ekonomi.
Berikut ini kisah lengkapnya:
Karena ekonomi, siswi SMP memutuskan menikah
