Deretan Kisah Pernikahan Dini di NTB yang Viral, Nikahi 2 Gadis, Ada yang Baru Berusia 12 Tahun
Sederet kisah pernikahan dini di NTB yang viral. Ada yang menikahi dua gadis dalam sebulan.
Editor: ninda iswara
Siswi SMP berinisial EB (15), warga kecamatan Batukelang Utara, Lombok Tengah, NTB, memutuskan untuk menikah dengan seorang remaja berinisial UD (17).
Pernikahan keduanya diketahui sudah berlangsung pada 10 Oktober 2020 lalu.
Salah satu alasan EB memutuskan untuk menerima lamaran suaminya saat itu karena motif ekonomi.
Pasalnya, sejak ditinggal orangtuanya bercerai dan hidup berdua dengan neneknya, ia mengaku kondisi ekonominya serba kekurangan.
"Saya bingung mau ngapain lagi, tidak sekolah sudah empat bulan, saya tidak punya handphone, tak bisa ikuti belajar daring. Ketika UD datang bersama keluarganya meminta saya ke nenek, saya mau diajak menikah," kata EB di rumahnya, Minggu (25/10/2020).
Karena sudah mengenal UD selama satu tahun terakhir, ia percaya suaminya tersebut dapat menafkahi dan bisa membuat hidupnya lebih baik.
Terlebih lagi, selama ini UD diketahui cukup gigih bekerja dan menjadi tulang punggung keluarganya.
"Saya memang yang bersedia menikah ketika UD dan keluarganya datang meminta saya pada nenek. Saya tahu saya masih sekolah, tapi ini mau saya," katanya sambil menunduk.
Sementara itu, Kepala Dusun Kumbak Dalem, Abdul Hanan mengatakan, karena keduanya masih usia dini pernikahan dilakukan tanpa melibatkan KUA.
"Untuk melaporkan ke pihak pemerintah kami tidak berani karena kedua pasangan berusia di bawah umur. Akhirnya kita nikahkan secara kekeluargaan saja, yang penting sah menurut agama," kata Hanan.
Baca juga: 4 Bulan Tak Sekolah karena Tak Punya HP, Siswi SMP Mau Diajak Nikah Pacar: Bingung Mau Ngapain Lagi
Baca juga: Keluarga Sengaja Tak Beri Tahu ke KUA Pernikahan Siswi SMP di NTB, Kadus: Takut Mempelai Dipisahkan
Remaja 12 tahun dan 15 tahun dipaksa menikah

Rekaman video yang memperlihatkan pernikahan usia anak di Lombok Tengah, NTB, viral di media sosial.
Adapun mempelai laki-laki itu diketahui berinisial S (15) dan perempuan pasangannya berinisial NH (12).
Pernikahan tersebut berlangsung pada Sabtu (12/9/2020) dengan dihadiri warga setempat.
Saat dikonfirmasi Kompas.com, paman S, Mahrun membenarkan informasi pernikahan tersebut.