Pilpres Amerika Serikat
Tak Terima dengan Hasil Pilpres AS, Ribuan Pendukung Trump Demo di Washington Hingga Phonenix
Para pendemo terlihat mengerumuni iringan mobil presiden yang hendak memutar menuju perjalanan ke luar kota.
Editor: Irsan Yamananda
Orang-orang berbaris di kedua sisi jalan, beberapa berdiri hanya beberapa meter dari kendaraan Trump. Yang lain menunjukkan antusiasme mereka dengan berlari bersama iringan.
Mereka meneriakkan "USA, USA"---United States of America (AS), dan "empat tahun lagi," serta banyak yang membawa bendera Amerika dan papan yang menunjukkan ketidaksenangan mereka dengan hasil penghitungan suara.
Setelah melakukan jalan memutar singkat di sekitar lokasi, iring-iringan mobil presiden Trump menuju klub golf presiden di Virginia.
Di antara para pembicara dalam demonstrasi itu adalah seorang Republik Georgia yang baru terpilih menjadi anggota DPR AS.
Marjorie Taylor Greene, yang telah mengungkapkan pandangan rasial dan dukungan untuk teori konspirasi QAnon, meminta orang-orang untuk demo secara damai, berjalan menuju gedung Mahkamah Agung.
Baca juga: Jill Tracy: Istri Joe Biden yang Sebentar Lagi Bakal Gantikan Melania Trump, Berikut Biodatanya
Para demonstran termasuk anggota Proud Boys, sebuah kelompok neo-fasis yang terkenal karena sejarah kekerasan jalanan mereka.
Pawai tersebut sebagian besar berlangsung damai di siang hari sebelum berubah menjadi tegang di malam harinya.
Menjelang sore, beberapa ratus demonstran anti-Trump terlibat dalam adu teriak dengan kelompok pendukung Trump.
Satu kelompok pendukung Trump dipukul dengan telur dan satu orang kehilangan topi MAGA merahnya karena dibakar.
Beberapa garis polisi memblokir pendukung Trump memasuki area Black Lives Matter Plaza saat malam tiba.
Mereka yang berhasil masuk ke dalam area tersebut disiram dengan air dan semua topi MAGA juga bendera pro-Trump dirampas.
Video yang diunggah di media sosial menunjukkan beberapa demonstran dan demonstran lawan saling bertukar sikut, adu pukul, dan tampar. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ribuan Orang Pendukung Trump Demo, Bersikukuh Presiden 'Dicurangi'".
BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Merasa Dicurangi di Pilpres AS, Ribuan Pendukung Donald Trump Demo di Washington Hingga Phonenix.