Breaking News:

Dari Bupati Bogor hingga Gubernur Jabar, 10 Orang Ini Akan Dipanggil Terkait Acara Rizieq Shihab

Imbas dari acara Rizieq Shihab, polisi membentuk tim dan sederet orang ini dipanggil dan dimintai klarifikasi

Editor: Talitha Desena
YouTube Front TV
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat berceramah dalam acara Maulid Nabi di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) 

Rocky Gerung berujar kejadian yang kini menimpah Anies Baswedan disebabkan Istana tidak memiliki kemampuan untuk mengolah informasi.

"Seluruh kejadian terjadap Anies itu karena istana tidak punya tingten yang mengolah informasi,

masa Mahfud sendiri gak punya pengetahuan Undang-Undang karantina tidak diberlakuakn karena presiden ingin PSBB,

jadi mestinya ada tim yang membaca itu,

polisi juga kesulitan untuk menegakn hukum untuk yang sifatnya yang tidak konstan," kata Rocky Gerung.

Untuk itulah kata Rocky Gerung, sejumlah petinggi membuat konferensi pers terkait kerumunan acara Habib Rizieq Shihab.

"Itu yang menerangkan mengapa orang yang paham itu terpaksa memberi konfersensi pers karena takut dibully sama ahli hukum.

Pak Doni langsung bicara bahwa Anies gak ada salahnya, Pangdam Jaya menerangkan hal yang sama,
jadi terlihat yang punya tingteng adalah Pangdam jaya, Pak Doni,

sementara istana tidak punya karena mengandalkan opini publik melalui konferensi pers Mahfud

lalu diundang panglia abri menernagkan situasi tapi tetap tidak ada pakemnya, " kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan itu semua menunjukan kemampuan istana untuk mengolah informasi.

"Jadi terlihat bocor terus kemampuan istana untuk mengolah informasi,

karena pendukung istana sekarang cuma ada dua

satu buzzer atau influencer, kedua adalah komisaris relawan yang semuanya nggak punya kemampuan membuat analisis keadaan,

jadi presiden tertipu sama pembantunya sendiri sehingga muncul blunder lagi, " kata Rocky Gerung.

Akibatnya, menurut Rocky Gerung, kini banyak orang yang kembali berpihak pada Anies Baswedan.

"Akibatnya orang berpihak lagi pada Anies karena Anies memang benar,

mereka punya otak dan mengerit kedudukan hukum dari PSBB," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung menganggap akar permasalahan ini ada pada Mahfud MD.

 

Menurut Rocky Gerung seharusnya Mahfud MD bisa mengolah informasi dengan lebih baik lagi.

"Mahfud sebenarnya punya gara-gara semua karena tidak punya kordinasi,

Mahfud kan Menkopolhukam yang membawahi semua informasi publik, BIN, intelejen TNI, Polisi dia tidak bisa olah,

karena dia menunggangi dukungan palsu, dia pikir buzzer itu memberi informasi benar,

padahal dia punya kapasitas untuk mengumpulkan informasi sebelum teledor mengucapkan pada apublik,
yang keluar dari pikiran Mahfud kan adalah menghukum, menghukum Anies, menghukum Habib Rizieq ," kata Rocky Gerung. 

(Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Orang Dipanggil Terkait Acara Rizieq, Mulai Bupati Bogor hingga Gubernur Jabar dan di Tribunnewsbogor.com dengan judul Gubernur DKI 9 Jam Diperiksa Soal Acara Habib Rizieq, Rocky Gerung : Istana Harap Anies Kena Delik

Dan di Tribunnews.com, 10 Sosok Ini Akan Dipanggil Terkait Acara Rizieq Shihab, Dari Bupati Bogor hingga Gubernur Jabar

Sumber: Kompas.com
Tags:
Rizieq ShihabAnies BaswedanMaulid Nabipernikahan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved