FPI Bubarkan Massa Deklarasi Anti Makar di Karawang, Terjadi Aksi Kejar-kejaran & Nyaris Adu Pukul
Dari video yang beredar, tampak sejumlah anggota FPI dan masyarakat terlihat mengejar dan berusaha memukul peserta aksi itu.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Talitha Desena
Kegiatan deklarasi anti makar ini sendiri batal berjalan setelah sejumlah peserta meninggalkan lokasi akibat aksi pembubaran ini.
Dari video yang beredar, tampak sejumlah anggota FPI dan masyarakat terlihat mengejar dan berusaha memukul peserta aksi itu.
Baca juga: 77 Orang Klaster Petamburan & Megamendung Positif Covid, Benarkah Rizieq Juga Kena? Ini Kata FPI
Pengurus DPW FPI Karawang, Abu Fatih "Umat Islam Karawang merasa bahwa tema itu kurang pas itu. Habib Rizieq makarnya gimana, kan selama ini kami tidak melakukan makar."
"Selama ini kami tidak punya musuh siapa-siapa. Musuh kami hanya kezaliman, ketidakadilan dan kemunkaran," ujarnya.
Penjelasan kapolres
Mengenai hal ini, Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra angkat bicara.
Ia mengatakan jika terdapat personil intel yang turut membubarkan kedua belah pihak.
"Kejadian begitu cepat ya 5 menit kemudian pasukan belum tiba di lokasi tetapi sudah clear, sudah tidak ada masalah, sudah kondusif," jelasnya dikutip dari Kompas.tv
Baca juga: POPULER - Keluarga Rizieq Shihab Tak Penuhi Panggilan Polisi, Anak & Menantu Pergi ke Tempat Lain
Pihaknya juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk tak membuat acara yang mengakibatkan kerumunan massa.
Spanduk Rizieq Dicopot TNI, FPI Curiga atas Perintah Jokowi
Di tempat lain, muncul dugaan yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo memerintahkan pencopotan baliho Rizieq Shihab.
Dugaan tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
Tak hanya itu, ia juga turut menyinggung tugas TNI dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004.
Tugas yang dimaksud yakni operasi militer perang dan operasi militer selain perang.
"Untuk operasi militer selain perang (OMSP) yang bisa memerintahkan hanya Presiden," kata Munarman dalam keterangan tertulis, Jumat (20/11/2020).