Breaking News:

Virus Corona

POPULER - Video Pengakuan Anies Baswedan Soal Terpapar Covid-19, Ungkap Kronologi hingga Kondisinya

Anies Baswedan sebelumnya telah melaksanakan tes PCR di Balai Kota DKI Jakarta.

TribunNewsmaker.com Kolase/ pixabay.com/ TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat
Anies Baswedan terinfeksi Covid-19 

Adapun tes dilakukan berdasarkan hasil dari pelacakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Baca juga: FPI Ngaku Acara Habib Rizieq Didukung Pemprov DKI, Riza Patria Sodorkan Surat Peringatan & Chat WA

Baca juga: Jangan Tolak Rapid Test & Swab, Wagub DKI Riza Patria Ingatkan Soal Dendanya, Bisa Capai Rp 7 Juta!

Dari hasil pelacakan, Ariza diketahui positif karena tertular dari staf pribadinya yang sebeulumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.

“Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan,

di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya.

Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekali pun,” ujar Ariza.

Dia berharap, dengan kasus ini, warga Jakarta semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan menjaga jarak.

“Mohon doanya agar kita semua dalam kondisi sehat wal’afiat.

Jakarta belum terbebas dari pandemi Covid-19.

Jangan ragu dan takut untuk saling mengingatkan protokol 3M.

Tetap tingkatkan iman, imun, dan aman bahkan hingga di dalam lingkup keluarga kita,” kata dia.

Wagub DKI Minta Warga Petamburan Lakukan Tes Covid-19

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta masyarakat di Petamburan, Jakarta Pusat, mengikuti atau melakukan pemeriksaan Covid-19. Pasalnya, peminat rapid test untuk Covid-19 yang disediakan gratis bagi warga di wilayah ini kurang diminati.

"Bagi seluruh masyarakat di Jakarta, termasuk di Petamburan, di mana saja, kami minta kerja samanya untuk bisa membantu masing-masing pribadi kita, keluarga kita, lingkungan kita, masyarakat Jakarta bahkan seluruh masyarakat Indonesia untuk membantu secara proaktif dengan penuh kesadaran untuk melakukan tes," kata Riza Patria dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

Dia juga mengimbau warga Petamburan untuk tidak menghambat penyemprotan disinfektan di lingkungan mereka.

"Tidak hanya di Petamburan tapi di banyak tempat, secara berkelanjutan, secara rutin. Mau itu di pasar, di mal, di mana saja," ujar Riza.

Dia mengimbau agar warga yang sebelumnya mengikuti kegiatan yang dihadiri banyak orang dan terlibat dalam kerumunan untuk memeriksakan diri.

"Terlebih bagi mereka yang sebelumnya berada dalam suatu kegiatan yang ramai, berkerumun yang berpotensi adanya penyebaran mohon kesadaran, dukungan dan kerjasamanya untuk bisa melakukan tes," ujar Ariza.

Kepala Penanggung Jawab Tim Rapid Test Biddokes Polda Metro Jaya Ipda Rismiani sebelumnya mengatakan, rapid test yang dilakukan di Petamburan hanya diikuti oleh 276 warga selama tiga hari pelaksanaan. Padahal pihak Polda Metro Jaya menyiapkan 1.000 alat rapid test per hari.

Pada hari pertama, hanya ada 89 warga yang mengikuti rapid test dan semuanya dinyatakan non-reaktif. Pada hari kedua, ada 80 warga yang mengikuti kegiatan tersebut dan semuanya juga non-reaktif.

Sementara pada hari ini, ada 107 warga yang mengikuti rapid test. Lima di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19.

Saat dilanjutkan dengan swab test antigen yang hasilnya lebih akurat, dua dari lima orang tersebut dinyatakan non-reaktif. Sementara tiga lainnya kabur saat menunggu proses swab test antigen.

Rismiani menduga banyak warga takut kalau dinyatakan positif dan harus menjalani isolasi. Karena itu mereka enggan mengikuti program rapid test.

Ia menegaskan sosialisasi terkait acara rapid test massal itu sudah dilakukan. Rapid test juga gratis. Bahkan, warga yang mengikuti rapid test mendapatkan sembako.

Rapid test massal di Petamburan digelar karena beberapa waktu sebelumnya terjadi kerumunan massa simpatisan Rizieq Shihab di daerah itu. Kerumunan massa terjadi saat menyambut Rizieq sepulang dari Arab Saudi dua pekan lalu.

Kemudian kerumunan kembali terjadi saat Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

(Tribunnewsmaker/Irsan Yamananda/ Kompas)
Tags:
Anies BaswedanCovid-19DKI Jakarta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved