Virus Corona
Tak Terima Jateng Disebut Biang Kerok Kenaikan Covid-19, Ganjar Sebut Ada Data Ganda: Datane Keliru
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membantah jika provinsi yang ia pimpin menjadi biang kerok kenaikan corona di Tanah Air.
Editor: Irsan Yamananda
Akan tetapi, kabar duka masih hadir dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dalam waktu 24 jam terakhir, ada 136 orang yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.
Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat sebesar 17.081 orang.
Dengan perubahan data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada 72.015 orang.
Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Selain kasus positif, pemerintah juga mencatat ada 71.286 orang yang kini berstatus suspek.
Baca juga: POPULER - Kronologi Anies Baswedan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Sempat Tes Swab Berkali-kali
Data spesimen
Sebanyak 5.092 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 51.232 spesimen dalam sehari.
Sebagai catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Baca juga: 3 Guru SMP di Kudus Meninggal Beruntun, 2 Dipastikan Terinfeksi Covid-19, Ini Deretan Faktanya
Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi di Indonesia, dari ujung barat di Aceh hingga ujung timur di Papua.
Secara lebih rinci, ada 505 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang mencatat pasien akibat terinfeksi virus corona.
Sudah lebih dari 98 persen wilayah di Indonesia sudah terdampak pandemi Covid-19. Artinya, kasus Covid-19 tidak hanya semakin tinggi tetapi juga meluas. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jateng Disebut Biang Kerok Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia, Ganjar: Saya Protes".
BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Tak Terima Jateng Disebut Biang Kerok Kenaikan Corona, Ganjar Sebut Ada Data Ganda: Datane Keliru.