Video TikTok Siswa Injak Rapor Diminta Tak Disebar, Keluarga Khawatir Anaknya Dibully saat Sekolah
Lima siswi SMP di NTB pembuat video TikTok injak rapot telah diterima kembali oleh sekolahnya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Lima siswi SMP di NTB pembuat video TikTok injak rapot telah diterima kembali oleh sekolahnya.
Sebelumnya, kelima siswa tersebut sempat diminta untuk mencari sekolah lain.
Setelah mendapatkan sanksi, kelima siswi telah menghapus video viral mereka.
Namun kini video itu bermunculan kembali di sejumlah media baik lokal maupun nasional dan ramai diunggah para YouTuber tanpa mengaburkan wajah dan nama anak-anak tersebut.
Ketua Relawan Sahabat Anak, Joko Jumadi, sangat menyayangkan hal itu.
Menurut Joko semestinya video yang menampilkan wajah dan nama anak-anak itu tidak diunggah, hal itu bertentangan dengan Undang Undang Nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak.
Baca juga: Mantan Guru Ngaji Lecehkan Murid Paud Istrinya sambil YouTube-an, Polisi : Pelaku Bahaya & Predator
Baca juga: Aksi 5 Siswi SMP Injak-injak Rapor di TikTok Berbuntut Penyesalan, Akhirnya Senang Batal di Drop Out

"Meskipun tak ada sanksi pidana dalam memberitakan atau menayangkan video anak-anak tersebut,
namun secara etika mereka harus mendapatkan izin dari anak dan orangtuanya," kata Joko di Mataram, Jumat (25/12/2020).
"Saya berharap media atau YouTuber yang menayangkan wajah atau menunjukkan identitas anak anak ini harus segera menghapusnya."
Dampak psikologis ke anak
Joko mengatakan penayangan video tersebut akan berdampak pada psikologis anak, meskipun mereka sudah diterima kembali oleh sekolahnya di SMPN 1 Suela, Lombok Timur.
"Kita khawatir mereka nanti trauma, malu dan takut di-bully.
Ini yang mestinya kita jaga.
Kami lega ada media yang setelah mendapat laporan dan saran langsung menghapus video tersebut,
seperti Radar Lombok.