Sakit Hati, Geng Motor Keroyok Remaja Hingga Tewas, Padahal Korban Tak Tanggapi Ajakan Berkelahi
10 anggota geng motor keroyok remaja di Deli Serdang hingga tewas, modusnya karena sakit hati.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sepuluh anggota geng motor keroyok remaja di Deli Serdang hingga tewas karena sakit hati, padahal korban sudah tak tanggapi ajakan berkelahi.
Seorang remaja berinisial ZS (17) tewas mengenaskan setelah dikeroyok komplotan geng motor di Lorong VII, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang pada Kamis (10/12/2020) malam.
Polisi menangkap 3 orang tersangka dan melakukan pengejaran terhadap 7 orang tersangka lainnya.
Para pelaku diancam hukuman 15 tahun penjara.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, mengatakan penganiayaan itu terjadi saat korban membonceng rekannya berinisial RS melintas di Lorong VII, Desa Sei Rotan sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu mereka salah satu tersangka berinisial J (DPO) memanggil dan menghentikan mereka.
"Kemudian J mengatakan, sudah lama kutunggu-tunggu ini pas jumpa.
Malam ini kau kalau mau ngetes ayo jumpa di pabrik kita malam ini.
Ini kata-kata yang disampaikan saksi RS, itu perkataan J," katanya saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan pada Senin (28/12/2020) sore.
Baca juga: Kronologi Begal & Pembunuhan Sadis Geng Akatsuki 2018, Sengaja Minum Miras Sebelum Lancarkan Aksi
Korban tak tanggapi ajakan berkelahi

Dijelaskannya, saat itu korban hanya diam saja.
Hingga kemudian terjadi keributan.
Tersangka J dan komplotannya memukuli korban.
RS saat itu mencoba menenangkan kedua belah pihak namun dikejar oleh tersangka TBK (DPO).
Selanjutnya korban yang sudah terjatuh diangkat oleh salah satu tersangka ke sepeda motornya lalu dibawa ke pinggir Sungai Bakaran Batu.