5 Fakta Kematian Jeongin, Bayi 16 Bulan yang Disiksa Orangtua Angkat, Ada Bukti 800 Video Kekerasan
Jagat maya Korea Selatan kini sedang menyoroti kasus kematian Jeongin, bayi berusia 16 bulan yang tewas dianiaya orangtua angkatnya.
Penulis: Dhini Vega
Editor: Talitha Desena
Penyebab kematian Jeongin karena adanya kerusakan perut yang disebabkan kekerasan dari luar.
Sebelumnya Jang dan Ahn mengklaim bahwa kematian Jeongin disebabkan karena putri angkatnya itu terjatuh dari sofa dan kecelakaan lainnya.
Petugas mengungkapkan perut Jeongin dipenuhi dengan darah karena pankreas yang pecah.
Selain itu Jeongin mengalami patah tulang di kedua lengan, tulang selangka dan kaki.
Yang lebih memilukan, hasil autopsi juga menunjukkan bahwa Jeongin hanya memiliki berat badan 8 kilogram saat kematiannya di usia 16 bulan.
Padahal saat diadopsi, Jeongin yang berusia tujuh bulan memiliki berat badan 9 kilogram.
3. Jeongin dan keluarga angkatnya sempat tampil di TV

Publik Korea semakin marah dengan kematian Jeongin, karena sebelumnya Jang dan Ahn pernah tampil di sebuah program di televisi yang tayang di EBS.
Dalam program tersebut, Jang dan Ahn menampilkan keluarga yang penuh kasih sayang.
Bahkan Ahn sempat mengungkapkan alasan mengapa ia dan sang istri mengadopsi Jeongin.
"Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa tidak hanya selebriti, tetapi juga orang-orang seperti kami dapat memilih untuk mengadopsi.
Adopsi bukanlah sesuatu yang memalukan, melainkan sesuatu untuk dirayakan," ujar Ahn pada tayangan tersebut.
Diketahui Jang, ibu angkat Jeongin adalah seorang penerjemah, sedangkan Ahn adalah seorang karyawan di perusahaan penyiaran.
4. Perbandingan penampilan Jeongin sebelum dan setelah diadopsi
Satu lagi yang jadi sorotan publik, yaitu penampilan Jeongin yang berubah drastis saat sebelum dan setelah diadopsi.