TES 'Aneh' untuk Jadi ART Ratu Elizabeth dengan Gaji Rp 360 Juta, Tantangannya 'Melihat Lalat Mati'
Ingin jadi ART (asisten rumah tangga) untuk Ratu Elizabeth II di Inggris? Coba ikuti dulu tes ini, apa yang akan Anda lakukan saat melihat lalat mati?
Editor: Vega Dhini Lestari
Ratu terakhir kali menyewa petugas asisten rumah tangga baru pada Oktober, menawarkan gaji sebesar 19.100 poundsterling (Rp 360,4 juta).
Peran "asisten rumah tangga" datang dengan manfaat lain yang sangat menarik, yaitu memiliki kesempatan untuk tinggal di istana.
Pekerjaan itu datang dengan akomodasi tinggal dan semua makanan disediakan, serta biaya perjalanan.
Deskripsi pekerjaan berbunyi, "Ia bekerja sebagai tim untuk mencapai hasil yang luar biasa."
"Itu didukung dengan keterampilan baru. Dan itu akan memberikan layanan luar biasa dalam lingkungan yang luar biasa. Inilah yang membuat bekerja dengan The Royal Household sangat berbeda."
"Rumah Tangga Tingkat 2 kami akan membantu mengarahkan Anda menuju karier yang sukses di sektor perhotelan."
"Anda akan bergabung dengan tim profesional Rumah Tangga kami. Belajar sambil bekerja saat Anda bekerja bersama mereka untuk merawat, membersihkan, dan menjaga interior dan barang, memastikan mereka ditunjukkan dengan hasil terbaik."
Pangeran Harry Diam-diam "Merasa Tersiksa" Tinggalkan Kerajaan Inggris

Sebelumnya diberitakan Pangeran Harry merasa "diam-diam tersiksa" karena keputusannya dan Meghan Markle untuk pindah ke Los Angeles menjauh dari keluarga Kerajaan Inggris.
Meghan dan Duke of Sussex membuat keputusan untuk mundur dari kehidupan kerajaan pada Maret tahun ini.
Pasangan ini sempat tinggal di Vancouver, Kanada, sebelum menginjakkan kaki di Los Angeles, California.
Saat ini, pasangan itu tinggal di sebuah rumah yang dimiliki aktor sekaligus produser AS, Tyler Perry.
Kabar mengejutkan tentang pasangan ini datang dari sebuah buku baru karya Andy Tillett dan Dylan Howard berjudul Royals At War: The Inside Story of Harry and Meghan’s Shocking Split With the House of Windsor.
Dalam buku tersebut, Tillett dan Howard mengklaim bahwa Pengeran Harry kesulitan untuk hidup di LA jauh dari keluarganya di Inggris.
Sebuah sumber mengatakan kepada The Sun, "Utamanya, dia menderita cabin fever."