Gempa di Majene
FAKTA BARU Gempa di Majene Sulbar, 300 Rumah Warga Rusak, Jumlah Korban Jiwa Bertambah, Warga Trauma
Tercatat sebanyak 300 rumah warga di Kabupaten Majene yang mengalami kerusakan akibat gempa tektonik 6,2 magnitudo, Jumat (15/1/2021) dini hari.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Dua warga masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan Kantor Gubernur Sulawesi Barat di Kota Mamuju pascagempa magnitudo 6,2 terjadi, Jumat (15/1/2021) dini hari.
Kepala BPBD Sulbar Darno Majid mengatakan, dua warga itu tertimpa puing-puing reruntuhan bangunan di kantor yang berada di ibu kota provinsi Sulbar tersebut.
"Kantor Gubernur Mamuju rusak berat dan sementara kami mengeluarkan orang yang tertimbun di bawah yang kita tidak tahu (apakah) selamat atau tidak," kata Darno kepada Kompas.com melalui telepon, Jumat siang.
Saat ini, ada eskavator yang dikerahkan untuk mengangkat reruntuhan material bangunan di kantor Gubernur Sulawesi Barat itu.
Namun, Darno menyebut banyaknya bangunan lain yang runtuh membuat ekskavator dan tenaga relawan yang dikerahkan cukup terbatas.
"Sementara sekarang ini kami angkat puing cuma terbatasnya kemampuan eskavator,
dan bangak juga tempat lain yang ambruk,
jadi harapan kita cuma itu," ujar Darno.
Selain kantor Gubernur Sulbar, hotel Maleo dan pusat perbelanjaan Maleo Towns Square di Kota Mamuju mengalami kerusakan yang cukup berat.
Darno mengaku rumahnya pun ikut tusak hingga menyebabkan mobilnya juga ikut tertimpa reruntuhan.

"Kalau saya lihat ini Hotel Maleo juga rusak berat,
Matos juga, beberapa toko-toko dan Alfamidi,
termasuk rumah saya yang rusak ringan," kata Darno.
"Saat ini warga sebagian telah mengungsi di Pertamina dan terminal," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/1/2021) sekitar 01.28 WIB