Gempa di Majene
UPDATE Gempa Sulawesi Barat: 45 Orang Tewas, Akses Darat Terputus, Tri Rismaharini Beri Imbauan
Berikut update terbaru gempa bumi yang melanda Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Evakuasi korban gempa di Sulawesi Barat masih terus dilakukan, berikut update terbarunya. Korban meninggal dunia bertambah hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini beri imbauan ini.
Korban meninggal dunia akibat gempa di Sulawesi Barat terus bertambah.
Hingga Sabtu (16/1/2021), korban gempa di Sulawesi Barat sudah mencapai 45 orang yang dikabarkan meninggal dunia.
Tak hanya itu, ribuan warga juga terpaksa tinggal dipengungsian lantaran rumah mereka rusak akibat diguncang gempa.
Gempa pertama terjadi pada hari kamis, 14 Januari 2021 pukul 14.35 WITA dengan durasi sekitar 5- 7 detik dengan kekuatan 5,9 SR.
Kemudian gempa kedua dengan skala yang lebih besar yaitu 6,2 SR yang terjadi pada hari Jumat 15 Januari 2021 pada pukul 02.28 WITA dini hari.
Hari ini Sabtu 16 Januari 2021, gempa susulan kembali terjadi diwilayah tersebut.
Baca juga: Sempat Kabari Orangtua Gempa di Mamuju, Gita Akhirnya Tiada, Status WA Terakhir: Takut Gempa Susulan
Baca juga: TOLONG Jenazah Mamaku Belum Dimandikan & Dikuburkan Tangis Widya Tahu Ibu jadi Korban Gempa Mamuju

Bahkan, Menteri Sosial ( Mensos ) Tri Rismaharini yang saat ini berada di lokasi kejadian mengaku sempat merasakan guncangan gempa susulan.
TribunnewsBogor merangkum fakta terbaru gempa di Sulawesi Barat..
45 Orang Tewas
Sebanyak 45 orang warga ditemukan meninggal dunia akibat gempa di Sulawesi Barat hingga Sabtu (16/2021).
Korban meninggal ditemukan diantaranya 36 orang ditemukan di Kabupaten Mamuju.
Sementara itu 9 orang ditemukan di Majene.
"Untuk pagi ini total 45 meninggal dunia yakni 36 di Mamuju dan 9 orang di Majene, " Kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Mamuju, Saidar.
Diperkirakan sebanyak 2000 orang mengungsi ke 5 Titik pengungsian di kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.