Gempa di Majene
UPDATE Gempa Sulawesi Barat: 45 Orang Tewas, Akses Darat Terputus, Tri Rismaharini Beri Imbauan
Berikut update terbaru gempa bumi yang melanda Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
Editor: ninda iswara
Untuk saran dan prasarana yang diturunkan ada 11 Rescue Car, 9 Truck Personil, 19 Motor Trail, 1 Kapal SAR, dan 3 RB juga 1 mobil komunikasi.
Dengan total Personil sebanyak 101 orang dari 3 Kantor Pencarian dan Pertolongan terdekat.
Baca juga: Bocah Tertimpa Reruntuhan karena Gempa Majene Viral Minta Minum, Polisi Kini Bingung Mencarinya
Baca juga: 9 Fakta Gempa Majene, Sulawesi Barat, Disebut Berpeluang Memicu Tsunami Jika Terjadi Gempa Susulan
Mensos Imbau Hindari Pantai
Mensos Tri Rismaharini meminta warga Sulawesi Barat untuk menghindari tepi pantai karena masih akan ada gempa susulan yang terjadi.
Menurut Risma, dirinya sudah medapatkan informasi dari BMKG soal kemungkinan akan ada gempa susulan sebelum bertolak ke Sulawesi Barat.
"Kemarin sebelum kesini saya telepon Kepala BMKG menanyakan kemungkinan apakah akan ada gempa susulan dan ia menjawab akan ada gempa susulan. Nah permasalahannya adalah gempa susulan itu apakah besar atau tidak dan bisa menimbulkan tsunami, itu yang belum bisa diprediksi karena itu saya imbau warga hindari pantai," kata Mensos di Sulbar, Sabtu (16/1/2021) melansir Tribunnews.com.

Risma juga merasakan adanya gempa susulan pagi ini saat meninjau fasilitas bandara guna memastikan angkutan logistik bantuan tidak terganggu.
"Ini kita masih rasakan gempa susulan dan menghindari bangunan," tambah Risma.
Mensos Risma mengatakan, akan ada bantuan tenaga kesehatan yang tiba di Sulbar untuk menangani korban yang berada di rumah sakit regional dan pusat.
"Pagi ini mereka akan datang guna membantu pengobatan," jelas Risma.
Gempa Susulan Terjadi
Gempa dengan kekuatan M5,0 kembali terjadi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada Sabtu (16/1/2021) pukul 06.32 WIB.
Gempabumi ini dirasakan di daerah Kabupaten Majene III MMI dan berdasarkan permodelan tidak berpotensi tsunami.
BPBD Kabupaten Majene menginformasikan belum ada laporan terkait dampak gempa yang berpusat di darat 20 km Timur Laut Majene dan berkedalaman 10 km ini.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi.