Breaking News:

Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar 36 kali dalam 6 Jam, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Merapi keluarkan guguran lava pijar 36 kali dalam 6 jam dengan jarak luncur 1.500 meter ke barat daya.

Editor: Talitha Desena
BPPTKG
Gunung Merapi 

"Gunung Semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4,5 kilometer.

Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Kobokan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," kata Bupati Thoriqul dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Kepala PVMBG Kasbani menuturkan, guguran awan panas terjadi mulai pukul 17.24 WIB hingga 18.35 WIB.

"Terjadi Awan panas guguran Gunung Semeru pukul 17.24 sampai dengan 18.35 WIB dengan amplitudo maksimum 22 mm durasi 4.287 detik," kata Kasbani.

2. Selain mengeluarkan awan panas, Gunung Semeru juga mengeluarkan guguran lava.

Menurut Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani, guguran lava itu meluncur sejauh 500 hingga 1.000 meter ke arah Curah Kobokan, Lumajang.

"Aktivitas guguran lava juga terjadi dengan jarak luncur antara 500 hingga 1.000 meter dari Kawah Jonggring Seloko ke arah Besuk Kobokan," ujar dia.

3. Waspadai potensi banjir lahar dingin

Nia menjelaskan, awan panas guguran yang kerap keluar dari Kawah Jonggring Seloko Gunung Semeru dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.

Hal itu bisa terjadi jika hujan turun dengan intensitas tinggi.

Nia pun meminta warga mewaspadai potensi terjadinya banjir lahar dingin ini.

Khususnya, bagi warga yang tinggal di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan.

"Jika terjadi hujan, dapat terjadi lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak," tutur dia.

4. Hujan abu di sejumlah tempat

Dampak erupsi Gunung Semeru, sejumlah tempat di Lumajang mengalami hujan abu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Gunung MerapiGunung Semeruerupsi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved