Breaking News:

Penanganan Covid

Pemerintah Diminta Terbuka & Perlu Melaporkan Progres Vaksinasi Covid-1 pada Publik Secara Berkala

Proses vaksinasi Covid-19 yang tengah berlangsung disarankan untuk dilaporkan berkala pada publik & membuka data penerima

Editor: Talitha Desena
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ilustrasi vaksin Covid-19. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pemerintah diharapkan terbuka atas progres dan data vaksinasi Covid-19 yang mulai berjalan sejak pertengahan Januari 2021 lalu.

Wakil pemimpin Redaksi Harian Kompas, Tri Agung Kristanto meminta pemerintah melaporkannya secara berkala kepada publik, agar masyarakat paham dan mengerti program nasional ini berjalan baik.

"Pemerintah perlu melaporkan progres vaksinasi Covid-19 ini.

Sama seperti halnya melaporkan setiap hari kasus terkonfirmasi Covid-19," ujar Tri dalam diskusi virtual "Vaksinasi Covid-19 Perubahan Perilaku dan Diseminasi Informasi", Jumat (22/1/2021).

Selain itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pula agar pemerintah membuka data penerima vaksin Covid-19 kepada daerah.

Selama ini menurutnya, data tersebut masih dipegang pemerintah pusat, sehingga Pemda sulit mencari tahu siapa saja penerima vaksinasi tersebut.

"Data itu masih kewenangan pusat jadi saya itu tidak tahu siapa yang belum menerima vaksin.

Serahkanlah data penerima vaksin secara desentralisasi kepada daerah, orang lapangan tahu betul mana yang parah mana yang tidak," ujar pria yang kerapa disapa Kang Emil ini.

Di Jawa Barat dari data pemerintah pusat ada 19ribu penerima vaksin Covid-19 tahap pertama di Jawa Barat, namun hingga saat ini baru 4 ribu tenaga kesehatan yang menerima suntikan vaksin.

"Yang gagal disuntik vaksin ini bagi dua kategorinya, pertama penerimanya tidak bisa divaksin karena tekanan darah diatas 140, serta kedua karena tidak datang," ungkapnya.

Baca juga: Regulasi Vaksinasi Mandiri, Mengatur Pembelian Vaksin oleh Perusahaan, Karyawan Bakal Dapat Gratis

Baca juga: Untuk Vaksin Gratis, Menkes Budi Gunadi Kelimpungan Pakai Data Kemenkes Kapok! Tak Sesuai Fakta

Contoh (dummy) vaksin covid saat simulasi vaksinasi Covid-19. Cek nama penerima Vaksin Covid-19 gratis tahap awal di pedulilindungi.id dengan NIK. Simak caranya. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Contoh (dummy) vaksin covid saat simulasi vaksinasi Covid-19. Cek nama penerima Vaksin Covid-19 gratis tahap awal di pedulilindungi.id dengan NIK. Simak caranya. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Pemerintah Targetkan Vaksinasi Untuk Tenaga Kesehatan Rampung Februari 2021

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menkoperekonomian) Airlangga Hartarto menyebut target vaksinasi untuk tenaga kesehatan akan selesai bulan depan.

"Alhamdulillah, vaksin target untuk layanan kesehatan itu diselesaikan pada Februari 2021," kata Airlangga di Kantor Studio Digital Partai Golkar, Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (22/1/2021).

Airlangga juga bersyukur sudah lebih dari 100 ribu tenaga kesehatan yang telah divaksinasi.

"Dan sudah terdaftar sekitar 500 ribuan dari yankes (pelayanan kesehatan) dan ini terus diperbaiki sistemnya," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
vaksinCovid-19Ridwan Kamil
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved