Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 5 SD/MI, Peristiwa dalam Kehidupan, Pelajari Soal Konferensi Meja Bundar
Berikut ini pembahasan kunci jawaban Tema 7 kelas 5 SD/MI subtema 2 Pembelajaran 6 halaman 139, 140, 141, 142, 143, 144, 145, 146, 147 dan 148
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pahamilah penjelasan kunci jawaban berikut! Tema 7 kelas 5 SD/MI subtema 2 Pembelajaran 6 halaman 139 sampai 148.
Berikut ini pembahasan kunci jawaban Tema 7 kelas 5 berjudul Peristiwa dalam Kehidupan subtema 2 Pembelajaran 6 tentang Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan halaman 139, 140, 141, 142, 143, 144, 145, 146, 147 dan 148.
Soal yang dibahas dikutip dari Buku Tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018.
Kunci jawaban Tema 7 kelas 5 SD ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.
Inilah kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 5 Subtema 2 pembelajaran 6 halaman 139, 140, 141, 142, 143, 144, 145, 146, 147 dan 148 yang dikutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber:
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 5 SD Mengenai Sejarah, Sederet Peristiwa Terkait Proklamasi Kemerdekaan
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 6 Halaman 83 Sampai 90, Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Masa Pubertas

>>> Halaman 139- 140
Masih ingatkah kamu salah satu isi Perjanjian Roem Royen? Ya, salah satu isinya adalah akan segera diselenggarakan Konferensi Meja Bundar (KMB). Bagaimanakah hasil dari KMB? Bacalah bacaan berikut dengan saksama!
***Ayo Membaca***
Peristiwa Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda
Tindak lanjut Perjanjian Roem Royen adalah diselenggarakannya Konferensi Meja Bundar atau yang disingkat dengan KMB. KMB dilaksanakan di Deen Haag, Belanda pada tanggal 23 Agustus-2 November 1949. Delegasi
Belanda dipimpin olah Van Maarseven. Delegasi BFO atau Badan Musyawarah Negara-Negara Federal dipimpin oleh Sultan Hamid II.
Adapun hasil KMB sebagai berikut.
1. Belanda akan menyerahkan sepenuhnya kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir bulan Desember 1949.
2. Penyelesaian masalah Irian Barat ditunda setahun kemudian setelah penyerahan kedaulatan pada Republik Indonesia Serikat.
3. Republik Indonesia Serikat dan Belanda membentuk Uni yang dipimpin oleh Ratu Belanda berdasarkan kerja sama sukarela dan sederajat.