Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 205, Cari Kosakata Baru & Arti Kata Teks 'Pelajaran Pelangi'
Kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 SD/MI halaman 205 mengenai cerita, siswa diminta menemukan kosakata baru
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut ini penjelasan kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 SD/MI halaman 205 mengenai cerita menarik.
Temukan kosakata baru dari bacaan tentang Pelajaran Pelangi.
Pertanyaan tersebut merupakan tugas pada halaman 205 Buku Tematik SD MI, Tema 7 Kelas 5 halaman 205.
Sebelum masuk ke jawaban tema 7 kelas 5 halaman 205, siswa diminta membaca cerita berjudul Pelajaran Pelangi.
Setelah membaca siswa diminta menemukan kosakata baru dari bacaan di atas.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 2 Subtema 4, Isilah Titik-titik dengan Kata Tanya Mengapa & Bagaimana
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 SD/MI Subtema 1, 2, 3, Gagasan Utama dari Teks Ayo, Mengenal Bulan

Pelajaran Pelangi
Dahulu, warna-warna yang ada di bumi bertengkar. Semua mengklaim dirinya paling bagus dan paling berguna.
Si Hijau mengatakan, “Akulah yang terpenting. Aku simbol penghidupan dan penghargaan. Aku dipilih oleh padi, rerumputan dan pepohonan. Tanpa diriku, semua makhluk akan mati.“
Si Biru menimpali, “Jangan hanya berpikir tentang bumi. Lihatlah birunya langit dan lautan luas! Air adalah sumber kehidupan, langit memberi ruang dan kedamaian.”
Si Kuning menyela, “Ah, kamu terlalu serius. Aku membawa kegembiraan dan kehangatan di dunia. Matahari berwarna kuning, juga bulan. Tanpa kehadiranku, tidak ada kegembiraan.”
Si Jingga tidak mau kalah, “Aku simbol kesehatan dan kekuatan. Buktinya, aku dipercaya melayani kebutuhan manusia, membawa vitamin-vitamin penting bagi kehidupan. Coba lihat aku pada wortel, labu, jeruk, dan pepaya!
“Aku darah kehidupan! Lambang keberanian dan cinta. Tanpaku, bumi akan kosong melompong,“ sela si Merah.
Sementara itu, si Ungu teriak, “Aku adalah warna aristokrat dan kekuatan. Para raja dan pemimpin selalu
memilih warnaku untuk pakaian dan aksesoris mereka.”
Pertengkaran makin seru. Masing-masing tidak mau mengalah. Tibatiba, muncul kilat dan gelegar suara petir, disertai hujan deras. Tanpa di komando, warna-warna itu merunduk ketakutan, lalu saling mendesak mencari perlindungan.
Sang Hujan berkata, “Hei, warna-warna! Jangan bertengkar! Ketahuilah, setiap kamu diciptakan untuk tujuan khusus, unik, dan berbeda satu sama lain. Kemarilah saling bergandengan tangan!” Warna-warna itu melakukan
apa yang disuruh sang Hujan.