Polemik Partai Demokrat
Anggap Rebut Kepemimpinan, SBY Sindir Bikin Malu Tentara, Moeldoko: Bangga Menjadi Prajurit Sehati
Sindiran SBY untuk Moeldoko, sebut sudah buat malu tentara, begini jawaban Ketum Partai Demokrat versi KLB.
Editor: ninda iswara
Demikian cuitan Moeldoko di akun twitter tersebut.
Cuitan itu dilansir Moeldoko pada 5 Oktober 2020.
Dan cuitan itu tercatat sebagai cuitan terakhir Moeldoko di akun twitternya.
Baca juga: Fakta KLB Demokrat: Diwarnai Bentrokan, Tunjuk Ketua Umum Baru, Hingga Pidato Perdana Moeldoko
Baca juga: Sebut Demokrat Berkabung & Akal Sehat Telah Mati, SBY: KLB Itu Nobatkan Moeldoko Jadi Ketum Partai
Terima Jadi Ketum Partai Demokrat
Seperti diketahui, Kepala Staf Presiden Moeldoko menerima penetapan dirinya sebagai Ketua Umum Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) partai yang digelar di Deli Serdang Sumatera Utara, Jumat, (5/3/2021).
Moeldoko tidak ada di lokasi KLB saat penetapan ketua umum tersebut berlangsung.
Mantan Panglima TNI itu menerima penetapan melalui sambungan telepon yang didengar oleh peserta KLB.
Sebelum menerima penetapan Moeldoko terlebih dahulu melontarkan tiga pertanyaan kepada peserta KLB yang harus dijawab serentak.
Pertama Moeldoko menanyakan mengenai apakah keberadaan KLB telah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Partai.
Pertanyaan tersebut dijawab dengan kata 'sesuai' oleh peserta KLB.
Baca juga: Moeldoko Gantikan Posisi AHY Jadi Ketum Demokrat, Annisa Pohan Bereaksi: Apakah akan Terus Diam?
Baca juga: AHY Sebut Moeldoko Pungkiri Pernyataan Soal Keterlibatan di Kudeta Demokrat: Bukan Sikap Kesatria
Kedua, Moeldoko menanyakan mengenai keseriusan peserta KLB memilihnya sebagai Ketum.
Para peserta KLB menjawab pertanyaan Moeldoko tersebut dengan kata 'serius' secara serempak.
Ketiga, Moeldoko menanyakan kesiapan peserta KLB untuk berintegritas dalam bekerja serta menempatkan kepentingan merah putih di atas kepentingan golongan.
Pertanyaan tersebut juga dijawab siap oleh peserta KLB.
"Oke, baik dengan demikian, saya menghargai dan menghormati keputusan saudara. untuk itu saya terima menajdi ketum Demokrat," pungkasnya.