Bolehkan Puasa Qadha / Bayar Utang Puasa Ramadhan Setelah Nisfu Syaban? Ini Hukum & Penjelasannya
Bulan Ramadan memang tinggal menghitung hari, bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Malam Nisfu Syaban telah lewat pada Minggu (28/3/2021) kemarin.
Setelah Nisfu Syaban umat muslim akan menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
Bulan Ramadan memang tinggal menghitung hari, bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.
Sebab di bulan Ramadan, Allah SWT diyakini akan menurunkan rahmat yang berlimpah kepada umatnya.
Sebelum menyambut puasa ramadan, alangkah baiknya terlebih dulu menyelesaikan utang puasa di bulan ramadan tahun lalu.
Sebagaimana dikutip Tribunnewsmaker.com dari TribunJakarta Bagaimana Hukum Puasa Qadha Setelah Nisfu Syaban? Simak Penjelasanny, utang Puasa Ramadan tahun lalu ini disebut juga puasa qadha.
Hukum untuk melaksanakan puasa qadha bulan Ramadhan adalah wajib.
Namun, bagaimana jika puasa qadha bulan Ramadan masih belum selesai bahkan setelah Nisfu Syaban?
Baca juga: BARU Pulang Nisfu Syaban, 3 Orang Terpental Saat Kilang Minyak Balongan Meledak, Terlempar ke Sawah
Baca juga: SEDANG Puasa Nisfu Syaban Hari Ini Tapi Lupa Niat? Ucapkan Sekarang Juga, Tetap Sah, Ini Bacaannya
Bagaimana hukum puasa qadha setelah Nisfu Syaban? Apakah hukumnya boleh atau malah haram?
Mengenai hukum ini, maka Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS menjawabnya.
Hal tersebut terlihat di laman Youtube Dakwah Islam.
Untuk pembayaran puasa Ramadan setelah memasuki Nisfu Syaban, ada perbedaan pendapat para ulama.
Ada yang mengharamkan puasa pada Nisfu Syaban hingga bulan Ramadan tiba.
Ada juga yang membolehkannya.
"Sampai kapan batas meng- qadha shaum?" tanya seorang jamaah kepada UAS.