Suara Bergetar Eks Teroris Pelempar Bom Panci di Mapolres Indramayu Berikrar Lepas Baiat ISIS

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua tahun lalu, sebuah bom panci dilemparkan di Mapolres Indramayu oleh sepasang suami istri bernama Nurhasanah (28) dan suaminya, Galuh.

Kini, setelah mendekam di balik jeruji besi dan banyak melakukan konsultasi, Nana, panggilan Nurhasanah, akhirnya mantap mengikuti program deradikalisasi.

Ia pun mengucap ikrar dan janji untuk melepas baiatnya pada ISIS dan kembali ke NKRI.

Video Pilihan

"Saya melepas baiat saya terhadap pemimpin Isis yaitu Abu Baqar Al Baqhadi maupun yang menggantikannya, yaitu Ibrhamim Al Hasyimi Al Quraishi atau pemimpin atau amir organisasi jihad lainnya," kata Nurhasanah (28) dengan suara bergetar.

Ia mengucapkan janji tersebut di panggung yang berada di area Lapas Perempuan Kelas II A Bandar Lampung, Selasa (6/4/2021) pagi.

Nurhasanah adalah narapidana kasus terorisme bom panci penyerangan Mapolres Indramayu pada Minggu (15/7/2018).

Ia ditangkap bersama suaminya, Galuh yang sempat ditembak karena melakukan perlawanan.

Saat mengucapkan ikrar melepas baiat ISIS, Nurhasanah menggunakan kaus merah muda lengan panjang dan hijab hitam.

Baca juga: Ditangkap di Bandung, Terduga Teroris Berencana Ledakkan SPBU Pertamina, Simpatisan FPI Tahun 2019

Baca juga: Cerita Kondisi Terkini Rumah ZA Pasca-Teror Mabes Polri, Ibu Ketakutan, Tetangga Ungkap Fakta Baru

Perempuan yang akrab dipanggil Nana tersebut terlihat menghela napas seperti meneguhkan pilihannya untuk kembali ke NKRI.

Ia menatap ke sekeliling panggung. Sejumlah narapidana lain menyaksikan Nana dari balik jeruji seakan menjadi saksi kembalinya Nana ke pelukan NKRI.

HALAMAN 2 >>>>>>>