Penyebab Arjuna Mahasiswa Musafir Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, Ini Motif Pelaku
Mahasiswa musafir Arjuna tewas dikeroyok di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, polisi ungkap motif pelaku.
Editor: Eri Ariyanto
Ringkasan Berita:
- Kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang mahasiswa bernama Arjuna Tamaraya (21) mengguncang Kota Sibolga, Sumatera Utara.
- Insiden tragis itu terjadi di area Masjid Agung Sibolga pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.
- Berdasarkan keterangan polisi, Arjuna yang merupakan warga Kelurahan Kalangan, Kabupaten Tapanuli Tengah, tewas setelah dikeroyok oleh lima pria.
TRIBUNEWSMAKER.COM - Arjuna, seorang mahasiswa musafir, tewas tragis setelah dikeroyok di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara.
Insiden mengenaskan ini menggemparkan warga karena terjadi di tempat ibadah yang seharusnya menjadi ruang aman.
Polisi akhirnya mengungkap penyebab dan motif para pelaku yang menyerang korban hingga meregang nyawa.
Baca juga: Sosok GRAj Putri Anak Raja Solo Pakubuwono XIII, Pernah Viral Nikahi Pria Biasa, Menikah Sederhana
Kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang mahasiswa bernama Arjuna Tamaraya (21) mengguncang Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Insiden tragis itu terjadi di area Masjid Agung Sibolga pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.
Berdasarkan keterangan polisi, Arjuna yang merupakan warga Kelurahan Kalangan, Kabupaten Tapanuli Tengah, tewas setelah dikeroyok oleh lima pria.
Arjuna sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sibolga, namun nyawanya tak tertolong.
Rekaman CCTV di sekitar lokasi memperlihatkan bagaimana korban diseret dan dipukuli hingga akhirnya tak sadarkan diri.
Video pengeroyokan tersebut menjadi viral setelah dibagikan oleh Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori.
Bagaimana Kronologi Kejadian Versi Polisi?
Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam Silaban menjelaskan bahwa korban adalah seorang musafir yang hendak beristirahat di masjid.
Namun, seorang pelaku berinisial ZP alias A (57) melarang korban tidur di sana. Arjuna tetap ingin beristirahat sehingga memicu kemarahan ZP yang kemudian memanggil empat kawannya, termasuk HB alias K (46) dan SS alias J (40).
Kelima pelaku kemudian menyeret dan memukuli korban hingga keluar masjid. Dalam proses itu, kepala korban membentur anak tangga dan diinjak-injak oleh pelaku.
Salah satu pelaku bahkan melemparkan buah kelapa ke arah kepala korban hingga mengalami luka parah.
“Korban dipijak dan dilempar menggunakan buah kelapa oleh salah satu pelaku hingga mengalami luka parah di bagian kepala,” kata AKP Rustam Silaban, Minggu (2/11/2025), dikutip dari Tribun Medan.
Korban lalu ditinggalkan di pinggir jalan hingga ditemukan oleh warga yang melintas beberapa jam kemudian.
| Kritik Rocky Gerung ke Menkeu Purbaya soal Transfer Keuangan Daerah, Sebut Tak Peduli Pada Rakyat |
|
|---|
| Detik-detik Siswa SMPN 26 Palembang Ditemukan Tewas di Parit Belakang Sekolah, Guru Bongkar Fakta |
|
|---|
| INNALILLAHI! Duka Mendalam Dunia Intelijen, PKS Ditinggal Sang Pendiri Untuk Selama-lamanya |
|
|---|
| Tutup TMMD Sengkuyung IV 2025 di Desa Cangkol Sukoharjo, Bupati Etik : Bukti Nyata Gotong Royong |
|
|---|
| Petani Sukoharjo Semringah, Pemkab Sukoharjo Serahkan 53 Alsintan dari Kementerian Pertanian |
|
|---|