Dampak Gempa Malang: Atap Rumah Sakit Ambrol, Pengendara Motor Tewas Kena Longsoran, Bangunan Roboh
Berikut sederet dampak dari adanya gempa bumi di Malang pada Sabtu (10/4/2021) kemarin, banyak bangunan roboh.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut sederet dampak dari adanya gempa bumi di Malang pada Sabtu (10/4/2021) kemarin, banyak bangunan roboh.
Dampak gempa di Malang, satu korban meninggal dunia hingga atap rumah sakit di Blitar ambrol.
Diketahui, gempa bumi Magnitudo (M) 6,7 yang kemudian diupdate menjadi M 6,1 mengguncang sebagian pulau Jawa, Sabtu (10/4/2021).
Guncangan ini berpusat pada barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Sebagaimana TribunNewsmaker.com kutip dari Tribunnews.com berjudul : Gempa Malang: Satu Orang Meninggal Dunia, Rumah Roboh hingga Atap Rumah Sakit Ambrol, gempa ini ini termasuk ke dalam tipe gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi dan tak berpotensi tsunami.
"Jenis gempa bumi menengah, akibat adanya aktivitasi subduksi," ucap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati melalui konferensi pers virtual di YouTube BMKG, Sabtu (10/4/2021).
Tak hanya di Malang, bencana ini terasa di berbagai wilayah lain.
Baca juga: Malang Diguncang Gempa, Emil Dardak Sempat Tak Tahu, Kaget Lihat Orang Berhamburan, Sadar Gegara Ini
Baca juga: Gempa Guncang Malang, Pasutri di Lumajang Ini Jadi Korban, Tewas Usai Badan Terjepit Batu Raksasa

Bahkan, berdampak kerusakan pada fasilitas kesehatan sebuah rumah sakit di Blitar.
Selain itu, dikabarkan satu orang tewas terkena batu besar karena gempa itu.
Berikut dampak dari gempa di Malang, dikutip Tribunnews dari berbagai sumber:
1. Seorang Pengendara Motor Tewas, Terkena Longsoran di Lumajang
Dilansir Tribun Jatim, seorang pengandara motor di Lumajang, Jawa Timur dikabarkan tewas karena terkena longsoran batu besar.
Longsoran batu besar ini dampak dari guncangan gempa Malang.
Guncangan gempa hampir dirasakan oleh seluruh warga yang tinggal di wilayah Lumajang.
Longsor telah terjadi di sejumlah titik jalur perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro akibat terkena dampak guncangan gempa. Tepatnya di kilometer 56.