Breaking News:

Malang Diguncang Gempa, Emil Dardak Sempat Tak Tahu, Kaget Lihat Orang Berhamburan, Sadar Gegara Ini

Emil Dardak sempat tak tahu kalau Malang diguncang gempa, kaget lihat orang berhamburan keluar, baru sadar karena ini.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com
Emil Dardak 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Emil Dardak sempat tak tahu kalau Malang diguncang gempa, kaget lihat orang berhamburan keluar, baru sadar karena ini.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak terkejut ketika melihat banyak orang keluar tergesa-gesa dari Mall Olympic Garden (MOG) dan Hotel Aria Gajayana, Sabtu (10/4/2021).

Saat itu, ia menyaksikan banyak orang keluar tergesa-gesa itu dari dalam mobil.

Padahal, orang-orang itu keluar dari gedung lantaran telah terjadi gempa berkekuatan 6.7 SR (Skala Richter) yang berpusat di pantai selatan, dekat Kabupaten Malang.

Emil mengaku awalnya tidak menyadari sedang terjadi gempa.

Kemudian ia merasakan guncangan, di situlah akhirnya ia menyadari sedang terjadi gempa besar.

Emil sejatinya dijadwalkan menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Kemendikbud di Hotel Aria Gajayana, Kota Malang.

Baca juga: Gempa Guncang Malang, Pasutri di Lumajang Ini Jadi Korban, Tewas Usai Badan Terjepit Batu Raksasa

Baca juga: Curhat Telat karena Jalan ke Jember Sempit, Wagub Jatim Emil Dardak Langsung Telepon Kementerian PU

SILATURAHMI - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Redaksi Tribunnews Grup di Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
SILATURAHMI - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Redaksi Tribunnews Grup di Jakarta, Sabtu (14/3/2020). (Warta Kota/Nur Ichsan)

“Seharusnya kan pertemuannya di Hotel Aria Gajayana.

Saya di mobil, kenapa kok ramai orang pada mau keluar? Begitu mobil berhenti baru terasa, nyung-nyung.

Saya takutnya ada tsunami,” kata Emil, Sabtu (10/4/2021).

Akibat gempa itu, kegiatan yang awalnya diselenggarakan di lantai empat Hotel Aria Gajayana, berpindah tempat ke Bakorwil Malang.

Emil juga menegaskan, bahwa gempa tersebut tidak berpotensi mengakibatkan tsunami.

“Tidak ada risiko tsunami. Saat ini, BPBD sedang mendata kerusakan,” katanya.

Para peserta yang semula berada di lantai empat hotel, langsung turun ke bawah untuk menyelamatkan diri.

Atas peristiwa yang terjadi, Pemprov Jatim akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memantau dampak terjadinya gempa berkekuatan 6.7 SR.

Berdasarkan laporan yang diterima Emil, ada satu orang korban jiwa di Kabupaten Lumajang.

Sedangkan dampak lainnya, adalah kerusakan bangunan yang terjadi di kawasan Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar hingga Kabupaten Trenggalek.

Warga mengevakuasi jenazah yang tertimpa batu setelah gempa mengguncang Malang.
Warga mengevakuasi jenazah yang tertimpa batu setelah gempa mengguncang Malang. (Istimewa/SURYA.co.id)

Pasutri meninggal dunia tertimpa reruntuhan

Sepasang suami-istri (pasutri) di Lumajang meninggal saat melintasi jalan perbukitan Piket Nol, dengan sepeda motor, Sabtu (11/4/2021).

Pasutri yang meninggal akibat terkena batu besar yang longsor akibat guncangan gempa bumi yang terjadi di selatan Kaupaten Malang.

Kedua pasutri itu yang diketahui bernama Ahmad Fadholi dan istrinya, Sri Yani warga Kecamatan Tempursari menjadi korban longsoran material batu di kilometer 56, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Tidak banyak informasi yang diperoleh dari kronologis saat pasutri itu tertimpa batu.

Hanya saja diperkirakan saat gempa terjadi sejumlah bebatuan dari atas bukit runtuh.

Hingga akhirnya, batu berdiameter 2 meter jatuh hingga mengenai dua orang itu.

Saat kejadian, Ahmad Fadholi langsung meninggal di tempat.

Badannya dan motor terjepit di batu raksasa.

Sedangkan istrinya, Sri Yani mengalami luka-luka cidera di badan.

Saat itu, warga bersama pengendara yang lewat langsung menolong korban.

Sang suami dibawa ke ruang jenazah RSUD Pasirian, Lumajang.

Sedangkan istrinya dilarikan ke RSUD dr Haryoto.

Sayangnya, meski tim medis sudah memberikan perawatan, nyawa Sri Yani pun ikut melayang.

"Iya benar, istrinya juga meninggal barusan," kata Joko Sambang Kabid Kedaruratan dan Rekotijensi BPBD Kabupaten Lumajang.

Sementara, diberitakan sebelumnya dari data terbaru BPBD Lumajang akibat gempa siang tadi (10/4/2021) sebanyak 5 orang meninggal dunia.

Dua diantaranya pengendara sepeda motor yang tertimpa batu saat melintasi Jalan Piket Nol.

Sementara 3 orang lainnya warga Kecamatan Tempursari yang tewas akibat tertimpa bangunan rumah.

Sementara selain korban jiwa, gempa ini juga mengakibatkan 1 orang luka berat dan 10 orang lainnya mengalami luka-luka ringan.

"11 orang itu semua warga Kecamatan Tempursari," pungkasnya.

(Surya.co.id/Benni Indo/Tony Hermawan)

#EmilDardak #gempa #Malang

Sumber: Surya
Tags:
Emil DardakgempaMalangJawa Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved