5 Drama Korea yang Dikecam, dari yang Batal Tayang hingga Ada yang Dianggap Lecehkan Agama
Termasuk Racket Boys, berikut ini adalah 5 drama Korea yang pernah dikecam hingga batal tayang
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: ninda iswara
Meski kemudian di cerita drama tersebut ternyata sang raja hanya berpura-pura bodoh namun sebenarnya cerdas dan dapat menyusun strategi.
Meski begitu, publik tetap mengecam karena ceritanya dianggap tidak sesuai dengan sejarah yang sebenarnya.
Protes kembali muncul ketika drama sudah berakhir sehingga tidak mempengaruhi penayangan.
Namun, drama Mr.Queen di berbagai aplikasi streaming dihapus.
4. Man Who Dies to Live

Di tahun 2017, sebuah drama Korea dikritik penonton terutama umat Muslim.
Drama tersebut berjudul Man Who Dies To Live dan menceritakan tentang orang Korea yang tinggal di negara fiktif bernama Bodoantia dan mengetahui jika dirinya punya anak.
Tokohnya pun diceritakan tinggal di negara Timur Tengah dan memakai berbagi atribut mirip Islam.
Namun, budaya yang digambarkan di negara fiktif tersebut mengundang kritik.
Pasalnya, dirinya diceritakan harus menikahi seorang putri dalam sebulan.
Dan ada juga figuran yang mengenakan hijab namun memakai baju renang terbuka.
Jelas saja, drama ini dikecam dan diminta dihentikan penayangannya.
Stasiun MBC akhirnya memberi pernyataan maaf dan menyatakan tidak bermaksud merendahkan sebuah agama apapun.
Mereka juga mengingatkan jika drama ini hanyalah fiksi belaka.
5. Racket Boys

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, drama Korea Racket Boys baru-baru ini mendapat kecaman.
Di episode 5, diceritakan atlet bulu tangkis remaja bernama Han Se Yoon dan pelatih serta staf datang ke Indonesia.
Pelatih dan sejumlah staf kemudian membicarakan kondisi fasilitas yang diterima mereka yang cukup buruk.
Mulai dari tempat latihan yang tua dan tidak ada AC.
Sementara tim Indonesia mendapat tempat yang bagus dan dingin.
Selain itu, kondisi hotel yang diterima mereka juga memprihatinkan.
Mereka menilai jika hal itu sengaja dilakukan Indonesia karena ingin mengalahkan Korea.
Di drama tersebut juga digambarkan suporter Indonesia yang sangat aktif melakukan yel-yel.
Namun, yel-yel yang dilakuan suporter Indonesia digambarkan dengan negatif dan tak tahu sopan santun.
Penonton juga mengejek Han Se Yoon saat berhasil mengalahkan atlet Indonesia.
Akhirnya, pihak SBS meminta maaf pada Indonesia melalui postingan komentar di Instagram.
'Kami dari tim produksi [Racket Boys] menyampaikan permohonan maaf mengenangkan pertandingan yang tersiar di episode 5'
'Kami tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain atau penonon tertentu'.
'Namun demikian, kami mohon maaf atas beberapa adegan yang telah menyinggung pemirsa kami dari Indonesia.'
'Kami akan memperhatikan dengan seksama untuk episode selanjutnya.'
(Tribunnewsmaker.com/Talitha)