INGAT Kakek Nikahi Gadis dengan Mahar Rp 1,4 M? Ternyata Sudah Cerai, Istri Punya Pria Idaman Lain
Dulu viral nikahi gadis muda dengan mahar Rp 1,4 M, kakek asal Bone kini menyesal, sakit hati istri punya pria idaman lain. Putuskan bercerai.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Masih ingat dengan pernikahan viral di Bone, Sulawesi Selatan ini? begini kabar kedua mempelainya.
Seperti diketahui pernikahan beda usia tersebut sempat viral di media sosial pada April 2017 silam.
Tak hanya karena beda usia, mahar yang diberikan sang kakek untuk meminang si gadis ternyata sangat fantastis.
Ya, untuk menikahi mahasiswi cantik tersebut, sang kakek ternyata memberikan mahar sebesar Rp 1,4 miliar.
Sontak pernikahan itu pun langsung viral dan menuai sorotan dari publik.
Namun siapa sangka, empat tahun berlalu kabar kedua pengantin yang sempat viral itu kini mengejutkan.
Baca juga: Buka HP Pacar, Pria Ini Syok, Ternyata Kekasih Selingkuh dengan Kakeknya Sampai Hamil: Emosi Saya
Baca juga: INGAT Hudson Jebolan IMB? Kini Makin Macho, Jajal Bisnis Kuliner, Sudah Jadi Kakek di Usia 42 Tahun

Ya, pernikahan kakek 72 tahun dengan gadis 25 tahun tersebut ternyata sudah berakhir.
Sang kakek diketahui sudah menceraikan istri barunya tersebut lantaran sakit hati diselingkuhi.
Tak hanya sakit hati, sang kakek ternyata harus menanggung malu lantaran pernikahannya hanya bertahan selama sembilan bulan saja.
Padahal saat menikahi Andi Fitri, kakek A Tajjuddin Kammisi sudah menghabiskan uang Rp 1,4 miliar.
Kala itu ia memberikan uang panai sebesar Rp 150 juta ditambah emas 200 gram.
Selain itu dia juga memberikan mahar mobil merek Honda seharga Rp600 juta dan rumah tipe 45 di Makassar senilai Rp700 juta.
Baca juga: Resepsi Batal, Pernikahan Pengantin Ini Malah Jadi Unik, Akad dan Prosesi di Dalam Bus yang Melaju
“Jika ditotal semua pemberian mempelai pria bisa jadi sampai Rp 1,4 miliar atau lebih,” kata Kepala Desa Liliriawang (Bone, Sulsawesi Selatan) yang akrab disapa Cunding seperti dilansir Tribun Timur.
Desa Liliriawang sendiri merupakan desa asal Andi Fitria.
Kala menikah Andi Fitria masih berstatus mahasisi mahasiswi jurusan ekonomi di Universitas Bosowa.