Breaking News:

BOLEHKAH Puasa Arafah Saja Tanpa Puasa Tarwiyah? Berikut Penjelasan & Bacaan Niat Selengkapnya

Bolehkah Puasa Arafah tanpa Puasa Tarwiyah? berikut penjelasan dan bacaan niatnya.

Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWS
Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah. 

Terutama hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang terdapat pada beberapa riwayat.

Satu di antaranya yakni dari sahabat Abu Qatadah.

Sebagaimana dikutip dari laman Rumaysho, hadist tersebut mengungkapkan bahwa, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam pernah ditanya tentang keutamaan puasa Arafah di bulan Dzulhijjah dan puasa Asyuro.

Lalu Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menjawab:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

Artinya: “Puasa satu hari Arafah (9 Dzulhijjah), saya berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Dan puasa hari ‘Asyura’ (10 Muharram), saya berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya.” (HR. Muslim, no 1162).

Dengan demikian, jelaslah bahwa puasa Dzulhijjah, di mana di dalamnya terdapat puasa Tarwiyah di hari ke 8 bulan Dzulhijjah serta puasa Arafah di hari ke 9 bulan Dzulhijjah punya fadhilah amal yang luar biasa.

Terlebih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan untuk mengerjakan amalan sunnah satu ini.

Keterangan terkait kebiasaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan puasa di bulan Dzulhijjah, termasuk puasa Arafah dan puasa Tarwiyah ini didapatkan dalam beberapa hadist.

hadist yang diriwayatkan dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, saat beberapa istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya.

Nah, dengan saat ini Minggu 18 Juli 2021 yang bertepatan dengan tanggal 8 Dzulhijjah, maka sekalian hanya punya satu kesempatan lagi untuk mengerjakan amalan yang bisa menjadi jalan menghapuskan dosa satu tahun ini.

Yakni dengan mengerjakan puasa Arafah yang jatuh pada hari ke 9 bulan Dzulhijjah.

Atau bertepatan dengan Senin 19 Juli 2021.

Baca juga: 8 Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bertambah Harta hingga Dijamin Kehidupan Rumah Tangga

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Tags:
puasaIdul Adha 2021Idul AdhaArafahTarwiyahDzulhijjahniat puasa arafah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved