BOLEHKAH Puasa Arafah Saja Tanpa Puasa Tarwiyah? Berikut Penjelasan & Bacaan Niat Selengkapnya
Bolehkah Puasa Arafah tanpa Puasa Tarwiyah? berikut penjelasan dan bacaan niatnya.
Editor: Candra Isriadhi
Lalu, bolehkah hanya Puasa Arafah saja tanpa Puasa Tarwiyah?
Berikut penjelasannya:
Ketua Ikatan Dai Indonesia atau Ikadi Kalbar, Ustaz Didik Nurharis menjelaskan soal tersebut.
Menurutnya, idealnya memang puasa sunnah di bulan Dzulhijjah atau puasa Dzulhijjah dikerjakan penuh.
Mulai dari tanggal 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah.
Lalu dilanjutkan puasa Tarwiyah di hari ke 8 Dzulhijjah.
Ditambah puasa Arafah di hari ke 9 Dzulhijjah, atau satu hari sebelum hari H hari raya Idul Adha.
Namun, bila tak bisa mengerjakan seluruhnya, puasa di beberapa hari pada tanggal-tanggal tersebut pun diperbolehkan.
Seperti misalnya hanya puasa Dzulhijjah di tanggal 7, 8 dan 9 Dzulhijjah.
Atau hanya puasa Tarwiyah di hari ke 8 Dzulhijjah saja, lalu dilanjutkan puasa Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah.
Atau bahkan sekurang-kurangnya hanya puasa Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah, yang jatuh pada Senin 19 Juli 2021.
"Terkait puasa Dzulhijjah, sunnah muakkadnya minimal tanggal 9 Dzulhijjah yaitu puasa Arafah,"
"Dan dibolehkan berpuasa 1-9 (Dzulhijjah) atau kurang dari itu,"
"Masalah ini leluasa, karena sifatnya Sunnah," jelas Ustaz Didik Nurharis.
Dengan demikian, tidak mengapa bila Hanya Puasa Arafah saja tanpa Puasa Tarwiyah .