Tanya Jawab Islam
TIBA Bulan Muharram 1443 H, Apa Istimewanya Puasa Asyura & Tasu'a? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah beri penjelasan mengenai keistimewaan puasa Asyura dan Tasua di bulan Muharram.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Bagi orang Yahudi, 10 Muharram adalah waktu dimana Allah menyelamatkan Nabi Musa AS dari kejaran Firaun.
Orang Yahudi melaksanakan puasa sunnah pada 10 Muharram sebagai tanda syukur atas peristiwa itu.
Mengetahui hal itu, lantas Nabi Muhammad SAW memerintahkan para sahabat untuk berpuasa.
Baca juga: SAMBUT Tahun Baru Islam 1443 H, Ini Bacaan Doa Akhir Tahun & Awal Tahun, Kapan Waktu Membacanya?
"Kata Nabi Muhammad SAW, 'kami umat Islam lebih berhak terhadap Nabi Musa daripada mereka', lalu beliau menyuruh para sahabat untuk berpuasa," kata Ustaz Khalid Basalamah.
Namun, Nabi Muhammad SAW memerintahkan melaksanakan puasa sunnah pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
Hal itu lantaran agar puasa yang dilaksanakan umat Muslim tidak sama dengan puasa yang dilakukan orang Yahudi.
Ustaz Khalid Basalamah juga membeberkan keutamaan puasa Asyura dan Tasua.
Bagi umat Muslim yang melaksanakan puasa tersebut, dosa-dosa mereka selama setahun lalu akan diampuni.
"Kemudian beliau ditanya dalam Hadits Muslim, apa utamanya puasa Asyura 10 Muharram, beliau mengatakan bisa mengampuni dosa-dosa setahun yang lalu," ucap Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah menegaskan puasa Asyura dan Tasua adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan selain puasa Syawal, puasa Ayyamul Bidh, puasa Senin Kamis dan puasa Dzulhijjah.
Berikut video lengkapnya:
Apa Amalan Paling Utama di Bulan Muharram? Simak Penjelasan UAS
Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam.
Ustaz Abdul Somad mengungkapkan ada 4 bulan yang dimuliakan dalam Islam di antaranya adalah Bulan Muharram, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab.
Umat Muslim pun berbondong-bondong melakukan amalan sunnah di bulan-bulan tersebut demi mendapatkan limpahan pahala.