Pelajaran Sekolah
Pengertian Integrasi Sosial, Beserta Bentuk dan Syarat-syaratnya, Simak Penjelasan Lengkapnya!
Berikut pengertian, bentuk, serta syarat-yarat terciptanya integrasi sosial.
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Berhasilnya suati integrasi sosial ketika syarat-syarat ini terpenuhi.
Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, berikut syarat-syarat integrasi sosial:
1. Anggota masyarakat berhasil mengisi kebutuhan di antara mereka.
Artinya, kebutuhan fisik dan sosial mereka terpenuhi oleh sistem sosial.
Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut membuat tiap anggota masyarakat saling menjaga keterikatan satu dengan yang lain.
2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama, di mana membahas norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan serta dijadikan pedoman dalam hal-hal yang dilarang menurut kebudayaan.
3. Norma-norma serta nilai sosial tersebut berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, serta dijalankan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat.
Bentuk-bentuk integrasi sosial
Bentuk integrasi sosial sendiri ada tiga yakni integrasi normatif, integrasi fungsional, dan integrasi koersif.
Berikut penjelasan masing-masing bentuk inetgrasi sosial.
- Integrasi normatif
Integrasi normatif merupakan terbentuknya integrasi akibat adanya norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
Norma yang berlaku ini mampu mempersatukan masyarakat.
Contoh integrasi normatif yakni adanya semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang dapat memersatukan masyarakat Indonesia meski latar belakangnya berbeda-beda.
- Integrasi fungsional