Kasus Bullying, Soojin Keluar dari (G)I-DLE, Fans Tak Terima dan Buat Petisi, Berikut Fakta-faktanya
Kasus bullying secara verbal terhadap Seo Shin Ae, Soojin keluar dari (G)I-DLE, Penggemar tak terima dan buat petisi
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: ninda iswara
"Dia adalah selebriti yang sudah melewati masa jayanya. Tidak heran dia orang buangan'," tulis Seo Shin Ae.
Ia bingung mengapa Soojin disukai para guru hingga mendapat perlakuan khusus.
Seo Shin Ae juga mengaku, tiap ketemu dengan member (G)I-DLE di lorong, ia kerap mendapatkan perkataan kasar dari Soojin dan gengnya.
Penggemar tidak terima dan buat petisi

Kabar keluarnya Soojin dari (G)I-DLE membuat penggemar marah dan dianggap tidak adil.
Akibatnya, penggemar Soojin membuat sebuah petisi untuk agensi Cube Entertainment.
Petisi tersebut berjudul Justice for Soojin di halaman change.org.
Sampai saat ini, petisi tersebut telah ditanda tangani oleh 97.820 orang.
Para penggemar menuntut keadilan untuk Soojin.
"Kami ingin Soojin kami kembali!!" Dia TIDAK pantas mendapatkan semua ini. Bahkan JIKA (kami bahkan tidak mendapatkan penjelasan) dia membuat kesalahan, menendangnya keluar dari (G)I-DLE bukan solusi (G)I-DLE adalah dan selamanya 6," demikian isi keterangan dalam petisi tersebut.
Dalam petisi tersebut juga tertera keinginan untuk mendapat penjelasan serta keinginan Soojin untuk kembali.
Selain itu, petisi tersebut juga menjelaskan tuduhan terhadap Soojin palsu.
Terlebih hal itu terjadi ketika Soojin masih berusia 12 tahun.
"Bukankah konyol menendang seseorang keluar dari grup karena itu?? Kami tidak mendapat penjelasan, Soojin bahkan tidak sempat membicarakannya!!" isi petisi tersebut.
Mereka berharap, setelah membaca petisi tersebut pihak Cube Entertainment bisa mempertimbangkan kembali keputusan mengeluarkan Soojin dari (G)I-DLE.
(Tribunnewsmaker.com/Nafis)
Baca artikel terkait Soojin (G)I-DLE lainnya di sini