Tanya Jawab Islam
BOLEHKAH Melaksanakan Puasa Asyura Saja dan Tidak Puasa Tasua? Begini Penjelasan Buya Yahya
Apakah boleh puasa Asyura saja dan tidak puasa Tasua? Buya Yahya beri penjelasan.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
"Bagi perempuan yang banyak punya hutang puasa dengan berpuasa Asyura tanggal 9, 10 dan 11 Muharram, dia sudah bisa mengqadha mengganti 3 hari puasa," kata Ustaz Abdul Somad.
Tak hanya di bulan Muharram saja, wanita yang punya hutang puasa di bulan Ramadhan juga bisa diganti dengan berpuasa 6 hari di bulan Syawal.
"Orang yang puasa 6 hari di bulan Syawal otomatis dapat pahala puasa sunnah walaupun niatnya qadha," tutur Ustaz Abdul Somad.
Baca juga: KUMPULAN Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H Bahasa Inggris, Indonesia, Share FB & WA
Lalu, bagaimana dengan bacaan niatnya?
Ustaz Abdul Somad mengungkapkan kita hanya perlu membaca niat puasa qadha.
Mereka yang membaca niat puasa qadha, hutang puasanya lunas sekaligus mendapat pahala puasa sunnah.
"Niatnya niat qadha saja, tidak niat sunnah, karena kalau niat sunnah, qadha tak dapat.
Tapi kalau niat qhada, maka otomatis pahala puasa sunnahnya dapat," jelas Ustaz Abdul Somad.
"Puasa sunnah 3 hari di bulan Muharram, 9,10,11 niatnya qhada, Nawaitu sauma khadain, saya berniat puasa qadha, mengganti karena haid atau karena menyusui atau karena mengandung anak atau karena nifas.
Maka cara paling efektif adalah sekali dayung dua tiga pulau terlampaui," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)
Berita dan artikel lainnya terkait Puasa Asyura dan Tasua di sini