Ernest Prakasa Beri Apresiasi, KPI Ambil Langkah Tegas Larang TV Tampilkan Saipul Jamil: Kabar Baik
Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa beri apresiasi kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang larang TV tampilkan Saipul Jamil
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
“Jadi kalau gue pribadi, mendengar kabar ini gue mengapresiasi sekali langkah KPI merespons hal ini dengan tegas."
"Tapi semoga lain kali rekan-rekan di KPI lebih cepat lagi, tidak menunggu viral, tidak menunggu ribut baru diproses,” tuturnya.
Ernest mengungkapkan kegeramannya, melihat Saipul Jamil yang langsung diundang ke acara televisi setelah bebas dari penjara karena aksus kekerasan asusila anak di bawah umur.

Ia kemudian mempertanyakan sikap KPI sebagai regulator penyelenggara penyiaran.
Dilansir Kompas.com, KPI dalam pernyataannya, meminta lembaga-lembaga penyiaran tidak mengglorifikasi kebebasan Saipul Jamil.
Keputusan tersebut diambil setelah beredar petisi di change.org yang sudah ditandatangani lebih dari 300 ribu orang.
"Jadi gini, untuk sikap KPI berkaitan dengan boikot tayangan Saipul Jamil, yang pertama, tentu yang harus dikedepankan adalah lembaga penyiaran diminta KPI untuk tidak semakin menguatkan glorifikasi kebebasan Saipul Jamil," kata Nuning Rodiyah, Komisioner KPI, saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/9/2021).
KPI mengungkapkan, glorifikasi Saipul Jamil terasa berlebihan meskipun dia sudah menjalani hukumannya.
Lebih lanjut, kekerasan asusila yang dilakukan Saipul Jamil tetap menjadi sebuah tindakan yang tidak dibenarkan.
Seharunya tidak diglorifikasi di lembaga penyiaran.
Kritik Najwa Shihab
Selain Erneest Prakasa, Najwa Shihab juga mengutarakan kritik yang sama.
Kritik keras dilayangkan Najwa Shihab atas penyambutan meriah bebasnya Saipul Jamil dari penjara.
Seperti diketahui, mantan suami Dewi Perssik itu baru saja bebas setelah dihukum dalam kasus pelecehan seksual terhadap remaja dan penyuapan.