Ernest Prakasa Beri Apresiasi, KPI Ambil Langkah Tegas Larang TV Tampilkan Saipul Jamil: Kabar Baik
Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa beri apresiasi kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang larang TV tampilkan Saipul Jamil
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
Najwa Shihab melalui Instagramnya, mengunggah video berdurasi 3 menit 19 detik yang merekam momen Saipul Jamil keluar dari Lapas Cipinang.

Sejumlah orang tampak telah menunggu Saipul.
Mereka memberikan karangan bunga dan menyediakan mobil porsche untuk Saipul.
Menurut Najwa Shihab, sambutan meriah itu bisa diartikan sebagai pemakluman terhadap aksi kekerasan yang dilakukan Saipul terhadap korban.
"Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat 'pemakluman' atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya," tulis Najwa Shihab, dikutip Tribunnews, Minggu (5/9/2021).
"Yang gak kalah bahaya, orang-orang bisa gak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual. Selain itu, perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa 'biasa' melihat para pelaku kekerasan seksual," tambahnya.
Lanjutnya, glorifikasi pembebasan Saipul Jamil yang dipertontonkan di media juga dapat memicu para korban kekerasan seksual untuk takut berbicara.

"Belum lagi hal ini juga bisa membuat korban semakin takut buat berbicara dan terbuka. Hadeh," ungkap Najwa Shihab.
Menanggapi fenomena ini, petisi online pun sedang digencarkan.
Sampai berita ini diterbitkan, terdapat hampir 300 ribu orang telah menandatangani petisi untuk memboikot Saipul Jamil tampil di televisi dan YouTube.
Selain itu, postingan Najwa Shihab ini juga menuai reaksi dari warganet.
Tak sedikit dari mereka setuju dengan perkataan Najwa Shihab, termasuk musisi ternama Ari Lasso.
"Disambut kalungan bunga," tulis Ari Lasso sambil dengan emotikon menangis.
(Tribunnewsmaker/Nafis/Galuh Palupi)