Tengah Populer, Kafe Squid Game di Paris, Prancis Dikerumuni Banyak Fans, Seperti Ini Isinya
Seri Netflix Squid Game tengah sangat populer di dunia, cafe bertema Squid Game di Paris, Prancis, dibanjiri fans
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Talitha Desena
Dalam waktu dua minggu saja, Squid Game berhasil mengalahkan judul-judul besar.
Misalnya Money Heist dan Se* Education.

Lantas, apa yang membuat Squid Game sangat meledak?
Dikutip dari BBC via Kompas, sutradara Squid Game, Hwang Dong Hyuk, mengatakan penonton dapat mudah memahami Squid Game karena permainannya mudah.
Para peserta harus bertaruh nyawa untuk memenangi permainan anak-anak.
Permainan yang mudah dimengerti ini membuat penonton dapat fokus dengan pengembangan karakter para peserta.
Tak hanya itu, penonton juga dapat bernostalgia dengan permainan tersebut, terutama penonton Asia.
Indonesia sendiri juga memiliki permainan tarik tambang yang sering dimainkan saat 17-an.
Seorang pakar juga mengatakan salah satu daya tarik Squid Game adalah latar belakang para peserta.
Meskipun diceritakan semua peserta memiliki masalah hidup, para peserta berasal dari berbagai lapisan masyarakat.

Profesor konten budaya global dari Universitas Sangmyung, Kim Pyeong Gang, mengungkapkan jika kini generasi muda sering merasakan keterasingan.
Di Squid Game, semua peserta memiliki derajat yang sama meski di dunia nyata mereka sering menerima perlakuan tidak setara.
Media barat bahkan membandingkan Squid Game dengan Parasite, film Korea Selatan yang memenangkan best picture di perhelatan Academy Awards 2020.
Dimana film tersebut juga menyoroti kesenjangan kekayaan dan ketidakadilan masyarakat.
Karena kesuksesan Squid Game, penonton pun berharap serial ini memiliki season 2.
Namun mengenai season 2 belum direncanakan oleh sutradara.
(Tribunnewsmaker.com/Talitha)