REMUK Hati Ibu Tukang Tambal Ban, Anak Usia 14 Tahun Diculik, Pulang Bawa Bayi, Dipeluk Malah Nolak
Berawal dari ikut komunitas anti riba, nasib tukang tambal ban ini pilu. Anak diculik hingga hamil. Pulang-pulang bawa bayi tak mau dipeluk ortu
Editor: octaviamonalisa
KRN yang saat itu sedang sekolah dan mempersiapkan ujian kelas 6 tinggal seorang diri di Solo.
Khawatir anak pertamanya tinggal seorang diri, pada Mei 2020, BTW pun menjemput KRN untuk tinggal bersama-sama di Madiun.
OV dan BTW kemudian curiga dengan gelagat anak pertanya yang terlihat aneh.

Selain itu KRN juga tak menstruasi.
Saat ditest, KRN ternyata positif hamil.
Dan ia mengaku jika hamil setelah berhubungan dengan DN.
Pri 36 tahun tersebut kemudian mendatangi OV dan BTW untuk melamar dan menikahi KRN secara siri.
Namun lamaran tersebut ditolak karena DN sudah memiliki istri sah di Kabupaten Sragen.
Saat itu OV meminta agar istri sah D dihadirkan dan bila ingin menikahi anaknya harus dilakukan secara resmi melalui jalur Pengadilan Agama.
“Saya juga meminta bila ingin menikahi anak saya harus cukup umur dulu karena anak saya umurnya masih 14 tahun,” jelas OV.
Karena lamaran ditolak, DN menculik KRN yang sedang hamil yang saat itu tinggal di rumah neneknya di Jalan Salak, Kota Madiun pada 1 Juni 2020.
OV dan suaminya pun melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Setelah 15 bulan diculik, KRN ditemukan di sebuah kos di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Sepekan kemudian, DN ditangkap di Tangerang, Banten. OV mengaku senang saat anaknya ditemukan selamat walaupun sudah memiliki bayi berusia 11 bulan.
Namun mereka masih bisa membawa KRN dan anaknya pulang ke rumah.