VIRAL Aksi Bully Terhadap Tahanan di Lapas, Diguyur Air Comberan, Kalapas Membantah, Keluarga Geram
Bullying kali ini dialami oleh seorang pria bernama Ersa Bagus Pratama di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1A Pontianak.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Video aksi bullying viral di media sosial hingga menuai perhatian para aktivis HAM.
Bullying kali ini dialami oleh seorang pria bernama Ersa Bagus Pratama.
Ersa Bagus Pratama sendiri merupakan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1A Pontianak.
Kali ini, elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sadar Hukum menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa (26/10/2021).
Koordinator Aliansi Masyarakat Sadar Hukum, Ahmad menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Kemenkumham.
Di antaranya menindak tegas seluruh pihak yang terlibat dalam aksi bullying tersebut.
Selanjutnya, meminta agar terpidana mati kasus narkoba, Teddy Fahrizal yang diduga menjadi dalang bullying itu dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
Baca juga: Sempat Undang Saipul Jamil di YouTube, Gilang Dirga Dibully, Kini Ungkap Kekesalan: Gue Gak Terima!
Baca juga: Siapkan Bekal Makan untuk Anak di Sekolah, Usaha Ibu Ini Justru Bikin Putranya Dibully, Lihat Isinya

"Terkait video yang minggu kemarin beredar, seorang terpidana mati Teddy Fahrizal di Lapas Kelas II Pontianak dimana dia menyiram salah satu tahanan dengan air comberan yang kami anggap tidak manusiawi, dan itu tidak layak dipertontonkan di publik," ujarnya Ahmad.
"Jadi hari ini kami minta kepada Menteri Hukum dan HAM RI agar menginstruksikan kepada Kakanwil Pontianak untuk segera mengirim saudara Teddy Fahrizal ini ke Lapas Nusakambangan untuk melanjutkan tahanannya di sana," jelasnya.
Permintaan tersebut disampaikan Ahmad untuk mencegah adanya aksi serupa di dalam lapas.
Mengingat besarnya pengaruh Teddy di dalam Lapas Pontianak.
"Karena kami menduga bahwa apabila dia masih ditahan di Lapas Kelas II Pontianak maka dia melakukan ulah seperti itu akan terus berulang," jelas Ahmad.
"Karena kita tahu bahwa kejadian ini yang dilakukan bukan kali ini. Sudah beberapa kali, alhamdulillah baru terlihat di publik yang terjadi disiram oleh saudara Teddy Fahrizal dengan air comberan. Itu yang kami sangat sayangkan," paparnya.
Selain itu, kata Ahmad, Teddy diduga masih menjalankan bisnis narkoba dari dalam Lapas.
"Dugaan kami saudara Teddy Fahrizal masih saja melakukan 'apotek' berjalan di dalam Lapas Kelas II Pontianak yaitu melakukan jual-beli narkoba dalam Lapas. Ini benar, kami menduga pengawasan yang tidak ketat yang terhadap saudara Teddy Fahrizal," beber Ahmad.
Baca juga: SEMPAT Dimaafkan, Kini Laura Siap Polisikan Shandy Aulia, Ngaku Dibully & Tak Dipercaya di Posyandu
Baca juga: Kerap Tampil Seksi, Dinar Candy Ngamuk Dibully, Sebut Fashion & Beberkan Kelakuannya: Norak Lo Pada!