Cerita Viral
VIRAL Mahasiswi Jadi Penjual Kambing, Dalam Sehari Bisa Raup Untung Hingga Rp 700 Ribu, Ini Sosoknya
Mahasiswi bernama Candra Dwi Febriani ini viral setelah kisahnya kerja jadi penjual kambing dibagikan di media sosial.
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mahasiswi bernama Candra Dwi Febriani ini viral setelah kisahnya kerja jadi penjual kambing dibagikan di media sosial.
Candra diketahui merupakan mahasiswi di salah satu universitas di Jakarta.
Selama pandemi Covid-19, Candra memilih kembali ke Wonogiri karena perkuliahan dilakukan secara daring.
Sudah 1,5 tahun ini Candra pulang ke kampung halamannya.
Selama itu pula ia bekerja menjual kambing di pasar dekat rumahnya.
Candra Dwi Febriani mengaku harus membagi waktunya antara kuliah dan kerja.
Baca juga: PROFIL Marissya Icha, Teman Vanessa Angel Buka Donasi Beli Rumah untuk Gala, Pernah Viral karena Ini
Baca juga: VIRAL Orang Kena Tipu Setelah Ikut Tren Fitur Baru Instagram, Waspada Jangan Sampai Jadi Korban

"Pandai-pandai membagi waktunya, memang susah bagi waktunya. Jadi, harus disesuaikan," ucapnya kepada Tribunnews.com, Rabu (24/11/2021).
Diketahui, video yang memperlihatkan aktivitas Candra ketika berjualan kambing di pasar diunggah oleh akun TikTok, @candradff dan viral.
Hingga Rabu (24/11/2021) malam, video tersebut telah dilihat lebih dari 600 ribu pengguna.
Beragam komentar pun disampaikan warganet.
Ada yang memberikan dukungan hingga mendoakannya.
"Semangat kak, kita seprofesi," tulis @Nandha Np.
"Semoga sehat selalu dan panjang umur, makin sukses," kutipan komentar @user1925979455416.
"Sehat terus, semoga lanjar rezekinya," tulis @Singo755.
Sosok Candra Dwi Febriani
Candra Dwi Febriani atau akrab disapa Yaya ini merupakan perempuan asal Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: Viral Kakak Adik Ini Bergantian Sepatu untuk Dipakai Sekolah, Ibu Sedih: Saya Malu Tak Bisa Belikan
Ia menjadi mahasiswi semester tujuh jurusan Bahasa Indonesia salah satu universitas di Jakarta.
Yaya adalah anak kedua dari dua bersaudara.
Dia dapat berjualan kambing karena sosok ayahnya yang sudah lebih dulu jadi belantik kambing dan sapi.
Ia ikut ayahnya berjualan kambing sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA)
Hingga kini, ia bisa berjualan kambing sendiri selama masih belajar secara daring di Wonogiri.
Cerita Candra Dwi Febriani Jadi Penjual Kambing
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Yaya mengatakan, jualan kambing ketika masa pandemi Covid-19.
Tepatnya, setelah ditetapkan adanya pembelajaran secara daring.
"Semenjak kampus menetapkan jarak jauh, saya ke Wonogiri."
"Sekarang di Wonogiri, pekerjaannya jualan kambing saja, kalau Bapak jualannya kambing sama sapi," katanya kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Viral Kakak Adik Ini Bergantian Sepatu untuk Dipakai Sekolah, Ibu Sedih: Saya Malu Tak Bisa Belikan
Lebih lanjut, Yaya mengungkapkan, bisa berjualan kambing karena belajar dari ayahnya.
"Awal mulanya, kan ayah saya pedagang kambing dan sapi sudah lama."

"Selama kuliah daring, merasa bosan mau ngapaian lagi, jadi ikut bapak jualan ke pasar," kata perempuan berusia 21 tahun ini.
Yaya berjualan kambing setiap lima hari sekali di Pasar Purwantoro, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri.
Dalam sehari, kata Yaya, dapat menjual lima sampai tujuh ekor kambing.
Ia dapat meraup untung Rp 100 ribu per ekornya.
Tonton video lengkapnya di sini
Harus Bagi Waktu antara Kuliah dan Kerja
Selama bekerja jadi penjual kambing, Yaya harus bisa membagi waktunya.
Apalagi, terkadang waktu kuliahnya bertepatan dengan jadwal ke pasar kambing.
Ia pun memastikan kuliahnya tidak tertinggal dan berusaha mengikuti kuliah secara daring.
"Pernah waktu itu (jadwal) ke pasanya bersamaan dengan kuliah. Jadi saya kuliah dulu, kalau masih ada waktu ke pasar," ungkap Yaya.
Baca juga: Viral Kakak Adik Ini Bergantian Sepatu untuk Dipakai Sekolah, Ibu Sedih: Saya Malu Tak Bisa Belikan
"Terkadang jadwalnya pukul 10.00 WIB, nanti ke pasar dulu, barulah ikut kuliah daring," imbuhnya.
Yaya membahkan, harus pandai membagi waktunya agar kuliahnya tetap lancar.
Mengaku Senang Bisa Bantu Orang Tua
Berdasarkan keterangan Yaya, meski harus menyesuaikan waktu kuliah dan kerja, ia tetap senang bisa membantu meringankan beban orang tua.
Hasil jualan kambingnya, dapat dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Rencana uangnya untuk keperluannya sehari-hari."
"Juga untuk mengurangi beban orang tua," ungkapnya.
Ia menambahkan, akan tetap berjualan kambing selama kuliah secara daring.
Apalagi keluarganya mendukung apa yang dilakukan Yaya.
"Keluarga mendukung, dari dulu sudah berkecimpung di dunia ini.
"Ya, alhamdulillah banyak yang komentar positif," ucap Yaya.
Baca juga: INGAT Pria Viral yang Dulu Nekad Lamar Gadis Cantik Turki? Kini Akhirnya Menikah, Intip Fotonya
Suka Duka
Yaya menjelaskan, suka dan dukanya berjualan kambing.
Dia merasa senang bisa membantu orang tuanya.
"Sukanya dapat membantu orang tuanya."
"Sama bisa menghasilkan uang sendiri dan meringankan beban orang tua," ucapnya.
Di sisi lain, ia harus rela berpanas-panasan ketika jualan kambing.
"Dukanya, rela kepasan karena di pasar, berdesak-desakan dengan kambing," jelasnya
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribunnews dengan judul 'Sosok Mahasiswi Asal Wonogiri Jadi Penjual Kambing, Harus Bagi Waktu Kuliah & Kerja, Kisahnya Viral'