Alih Profesi Jadi Agen Asuransi, Bintang Vampire Justru Tajir Mlintir, Penghasilannya Fantastis
Sempat jadi artis, bintang vampire ini justru bernasib baik setelah alih profesi menjadi agen asuransi.
Editor: galuh palupi
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sempat jadi artis, bintang vampire ini justru bernasib baik setelah alih profesi menjadi agen asuransi.
Agassi Wang Yu Huan, pemeran aktris yang dikenal sebagai ‘Ratu Horor’ yang sering menghiasi layar kaca pada era 90-an.
Ia sukses mendapat julukan tersebut usai berperan sebagai zombie dalam film Mr Vampire II tahun 1986 dan Mr Vampire IV tahun 1988.
Kedua film tersebut membawa nama Agassi Wang Yu Huan kerap menghiasi layar kaca film Mandarin era 90-an.
Selama kariernya, ia sudah membintangi 26 film.
Ia merupakan lulusan Daegu Overseas Chinese High School di Korea Selatan.
Baca juga: BAK Sakit Tak Berdarah, Istri Beri Kejutan, Suami Cuma Melirik, Videonya Viral Ditonton 14 Juta Kali
Baca juga: VIRAL, Alasan Buru-buru Ngawal, Polisi Kepergok Abaikan Korban Tabrak Lari yang Tergeletak di Jalan
Wajahnya bahkan tak asing bagi para penggemar film tersebut.
Namun, secara mengejutkan, Agassi Wang Yu Huan tiba-tiba memutuskan untuk pensiun dari dunia hiburan.
Ia mengatakan akan pensiun dari dunia perfilm-an di akhir tahun 90-an dan berubah menjadi agen asuransi di ManuLife.
Jadi Agen Asuransi Tajir Melintir
Tidak perlu waktu berlama-lama bagi Agassi Wang Yu Huan seusai mendedikasikan hidupnya menjadi agen asuransi.
Sebab, seusai pensiun dari dunia hiburan, ia langsung menjadi salah satu agen terbaik dalam asuransi tersebut.
Bahkan, Agassi Wang Yu Huan mendapatkan penghargaan sebagai penasihat asuransi terbaik dalam beberapa tahun belakangan.
Melansir 8days, Ratu Horor tersebut mendapat penghargaan sebagai wanita pertama yang menjadi direktur regional senior di cabang Hongkong.
Pada 2016, ia dinobatkan sebagai Insurance Agent of the Year di ajang Asia Trusted Life Agents & Advisers Awards yang memberikan penghargaan kepada agen-agen dari China, Hongkong, India, Malaysia, Singapura dan Taiwan.
