Tutupi Wajah Aisha, Denada Tak Ingin Anak Sedih, Jual Rumah hingga Jadi Instruktur Zumba Demi Biaya
Meski kerap mengunggah foto Aisha di akun Instagram pribadinya, Denada selalu menutupinya dengan stiker.
Editor: ninda iswara
"Singapura yang kita tahu negara yang apa-apa mahal. Itu juga berlaku terhadap biaya kesehatannya. Sebelum berangkat kita sudah diinfokan ini sama tim dokter Aisha di Indonesia," ungkap Denada.
Kendati demikian, Denada pun sudah menyiapkan dana untuk membawa putrinya berobat ke Singapura.
"Katanya, ibu pokoknya kalau mau di Singapura, saya kasih tahu itu lebih mahal dua atau tiga kali lipat dari perawatan di sini. Supaya ibu bersiap," sambungnya lagi.
Baca juga: Curhat Pilu Denada Upayakan Kesembuhan Aisha Aurum, Jual Mobil hingga Rumah: Kayak Enggak Kuat Aku
Baca juga: Mohon Doanya, Pinta Denada, Kabarkan Putrinya Opname, sang Nenek Pilu: Pantes 4 Hari Gak Telpon

Benar saja, kini banyak aset yang dimiliki Denada sudah terjual untuk pengobatan sang buah hati.
Terlebih lagi Denada tak memiliki banyak pemasukan selama pandemi Covid-19.
"Jadi rumah, tanah, terakhir kemarin pas pandemi kan nggak bisa pulang, mobil. Semua semua dijual. Rumah sama tanah belum (terjual tapi). Mobil sudah. Terus adalah hal lain (perhiasan dan sebagainya) yang bisa aku upayakan (aku jual)," terang Denada.
Meski begitu, Denada mengaku tak menyesal melepas harta bendanya.
"Aku nggak ada kepahitan dalam hidupku karena itu pertolongan Allah untuk aku. Aku dititipi mobil ini, dititipi perhiasan ini, pertolongan Allah buat keadaan ini," tuturnya.
Denada lantas menceritakan bagaimana caranya ia bisa bertahan hidup selama di Singapura.
"Untuk membiayai sehari-hari di Singapura hampir nggak sebanding. Banyak yang aku lakukan, sampe jadi instruktur zumba. Aku ngajar dua Minggu sekali. Ada perusahaan yang minta aku jadi narasumber secara virtual. Alhamdulillah," jelas Denada.
Penyanyi berusia 43 tahun ini tetap mensyukurinya meskipun pendapatannya tersebut tak mencukupi untuk biaya kebutuhannya dengan sang anak.
"Walaupun nggak mencukupi pengeluaran kita yang sebegitunya tapi tetep itu namanya pertolongan Allah," tandasnya.
Denada juga menyebut kondisi sang anak, Aisha, mulai membaik setelah dirawat akibat kanker darah atau leukemia.
Aisha bahkan telah diperbolehkan masuk sekolah.

Aisha disebut bersekolah di Singapura secara langsung.