HANYA Gegara Es Krim, Remaja 14 Tahun Disiksa Ayah hingga Cacat, Ibu Diam Lihat Tangan Anak Terbakar
Hanya gara-gara es krim seharga Rp 2 ribu, bocah berinisial FH ini harus mengalami cacat seumur hidup.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib pilu dialami seorang remaja berusia 14 tahun.
Hanya gara-gara es krim seharga Rp 2 ribu, bocah berinisial FH ini harus mengalami cacat seumur hidup.
Semua berawal ketika remaja asal Tapanuli Tengah, Sumatera Utara ini menjual beras untuk membeli es krim pisang.
Dengan ditemani neneknya, FH menceritakan bagaimana dirinya mendapat kelakuan keji sang ayah tiri.
Dikutip dari Youtube TVOne News, kekerasan tersebut dialaminya pada pertengah bulan September tahun 2021 lalu.
Ia bercerita, kedua tangannya dibakar oleh ayah tirinya berinisial SH.
Hal itu bermula ketika FH ketahuan menjual beras di rumah sebanyak dua liter.
Baca juga: FOTO-FOTO Selebgram 26 Tahun yang Siksa Anak Tunangannya hingga Meninggal, Kerap Pamer Hidup Mewah
Baca juga: Ada Dendam di Balik Aksi Pasutri Siksa Bocah 13 Tahun, Potong Jari Korban hingga Kubur Hidup-hidup

Dari hasil jual beras, korban mendapat uang Rp 20 ribu.
Kemudian, oleh korban uang itu diambil Rp 2 ribu untuk membeli es krim kesukaannya.
Sementara itu, sisa uangnya dikembalikan kepada orang tuanya.
Rupanya aksi bocah itu membuat ayah tirinya murka.
Sehingga, ayah tiri menghukum FH dengan mengikatnya di pohon kelapa.
Setelah itu, ayah tiri membakar daun dan diletakkan ke tangan anak tirinya.
"Meskipun kesalahan saya sudah saya akui, namun ayah tiri saya tetap memberikan hukuman.
Ayah mengikat saya di pohon kelapa dibelakang rumah.