Pemuda Klaten Viral Ngaku Kena Tipu, Karang Cerita, Bohong agar Dapat Donasi, Keluarga Bongkar Fakta
Pemuda bernama Havid Alfriandra (21) ini sempat viral karena mengaku kena tipu lowongan kerja di Karawang, ternyata ingin dapat donasi.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pemuda di Klaten mengaku kena tipu, ternyata bohong dan mengarang cerita agar dapat donas.
Pemuda bernama Havid Alfriandra (21) ini sempat viral karena mengaku kena tipu lowongan kerja di Karawang.
Havid Alfriandra yang berasal dari Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Klaten, ini juga berbohong soal kondisinya yang kelaparan setelah kena tipu.
Belakangan terungkap, cerita sebenarnya berbeda terbalik dari apa yang terlanjur viral di media sosial.
Hal itu diungkapkan oleh seorang keluarga Havid yang berada di Karawang.
Seorang sepupu Havid, menceritakan peristiwa sebenarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (5/1/2022).
Perempuan yang minta namanya tak ditulis itu mengatakan, Havid sengaja berpura-pura kena tipu dan memacak kelaparan, agar membuat iba masyarakat.
Baca juga: VIRAL Orang Kena Tipu Setelah Ikut Tren Fitur Baru Instagram, Waspada Jangan Sampai Jadi Korban
Baca juga: UANG Rp 8,5 M Raib Kena Tipu, Suami Syok Tahu Pelakunya Istri Sendiri, Alasannya Tak Masuk Akal!

Ujung-ujungnya, Havid berharap mendapat donasi uang dari warga yang iba dengan kisahnya.
"Jadi dia di Karawang itu tinggal di rumah ayah saya, yang mana Pakde-nya Havid," kata perempuan itu mengawali ceritanya.
"Dia mengaku ke kami, datang ke Karawang bukan cari kerja, tapi sudah diterima kerja di perusahaan yang bonafid. Dia bawa motor dari Klaten,"
"Entah bagaimana, tiba-tiba Havid ini pergi dari rumah, hanya pamit via WA. Belum sempat kami tanya dia ke mana, tahu-tahu sudah ada berita viral itu kalau dia mengaku kena tipu, sampai kelaparan pula," cerita sepupu Havid ini.
Menurutnya, ayahnya, atau Paman Havid, saat menjemput Havid, hampir dipukuli orang-orang.
"Ayah saya dikira menelantarkan. Tapi, setelah didesak, Havid mengakui kalau dia mengarang cerita itu,"
"Havid cerita kalau motornya dijual untuk melamar kerja. Padahal tidak, masih ada motornya sampai sekarang," ujarnya lagi.
Terpisah, tribunSolo.com mencob mencari tahu kisah ini di rumah keluarga Havid di Klaten.