PERJUANGAN Rayan yang Terjebak di Sumur 32 Meter Selama 5 Hari, Meninggal Sesaat Usai Diselamatkan
Kisah sedih Rayang, bocah yang terjebak di sumur sedalam 32 meter selama 5 hari, meninggal dunia sesaat setelah diselamatkan
Editor: Talitha Desena
Ucapan doa juga membanjiri postingan terkait Rayan.
Namun sayang kegembiraan tak berlangsung lama, selang beberapa menit berubah menjadi patah hati dikeluarkannya mengumumkan Rayan telah meninggal.
"Setelah kecelakaan tragis yang mengorbankan nyawa anak Rayan Oram, Yang Mulia Raja Mohammed VI memanggil orang tua dari anak laki-laki yang meninggal setelah jatuh ke dalam sumur," kata istana kerajaan.
Raja pun telah menyatakan belasungkawa terdalam dan belas kasih yang tulus, tambahnya.
Kronologi Jatuhnya Rayan

Sebelumnya Rayan jatuh pada Selasa 1 Februari 2022 saat sang ayah sedang bekerja di sumur.
Upaya mengambil kembali Rayyan sangat sulis dilakukan karena porosnya yang lebar di permukaan tanah tapi semakin ke dalam semakin menyempit dan berbelok.
Buldoser dibawa untuk menggali sebagian besar lereng bukit di sebelah sumur, menciptakan parit besar yang sejajar dengan poros.
Para pekerja kemudian harus menggali terowongan horizontal melalui tanah berbatu dan berpasir untuk menghubungkan poros tempat anak itu terjebak dan mengeluarkannya.
Dilansir New York Post detik-detik terakhir penyelamatan yang rumit itu mengharuskan para pekerja menggali dengan sangat lambat dan dengan tangan karena menghindari keruntuhan yang bisa mengubur anak itu.
Pekerja harus berjuang menggali hanya 20 sentimeter, atau sekitar 7 inci, per jam.
Dalam penyelamatan itu Rayyan harus bertahan selama 5 hari dalam sumur hingga berhasil diangkat namun takdir berkata lain.
(Tribun Pontianak/Madrosid)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Kisah Rayan Maroco Meninggal Dunia Setelah Berjuang 5 Hari Dalam Sumur 32 Meter