'Ini Langka' Staff Syok, Ada Ular Merayap di Pesawat, Penumpang Panik, Pilot Gercep Mendarat Darurat

Menurut keterangan yang ditulis APM, kedua ular masing-masing berbobot 100 kg dan 250 kg.

"Penemuan 2 Ekor Anaconda di Terengganu

Penemuan dua ekor ular sawa batik, masing-masing seberat 250 kilogram (kg) dan lebih 100kg, mengejutkan beberapa pekerja di sebuah tapak pembinaan di Kampung Gong Nangka," bunyi caption yang ditulis APM.

Tonton postingan selengkapnya

APM turut mengunggah beberapa foto tubuh ular yang terlihat begitu besar.

Ular itu meringkuk di antara gundukan tanah yang tengah digarap pekerja konstruksi.

Pekerja yang berada di lokasi langsung memanggil APM untuk meminta bantuan mengevakuasi ular-ular raksasa tersebut.

Personil APM terlihat mencoba menarik ular sanca tersebut dari lantai yang berlumpur.

Mereka pun kemudian berhasil memindahkan kedua ekor ular raksasa tersebut ke dalam kendaraan.

Salah seorang pengguna Twitter bertanya apakah ular itu masih hidup.

Sedangkan yang lainnya menyarankan untuk memindahkan mereka ke Taman Ular Perlis.

Baca juga: Anak Tak Demam tapi Rewel Semalaman, Ibu Histeris, Buka Bantal Ternyata Ada Ular Hitam Bersembunyi

Ular sanca kembang (Malayopython reticulatus) merupakan ular terpanjang di dunia yang tinggal di Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Mereka mampu melepas rahangnya dan menelan manusia bulat-bulat.

Ular pembelit yang tak beracun itu diburu untuk kulitnya, dan terkadang dijual sebagai hewan peliharaan atau obat tradisional.

Sementara itu, publik justru merasa kasihan dengan nasib kedua ular.

Sebab, habitat alami yang biasa menjadi tempat tinggal mereka dirusak oleh manusia.

Kini kedua ular tersebut akan dipindahkan ke Taman Rekreasi dan Kebun Binatang Kemaman, Terengganu. (TribunSolo.com/TribunnewsMaker.com/Galuh Palupi)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi di Balik Viralnya Ular Merayap di Pesawat, Ternyata Berangkat dari Kuala Lumpur