Seorang Wali Kota di Ukraina Terbunuh Pasukan Rusia Saat Bagikan Roti & Obat ke Warga yang Sakit
Kisah sedih seorang wali kota Ukraina dari kota Gostomel meninggal dunia karena serangan Rusia saat membagikan roti dan obat
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: octaviamonalisa
Dimana jadi lokasi pertempuran pasukan Ukraina dan Rusia di hari-hari pertama.
Hingga 8 Maret 2022, serangan Rusia ke Ukraina tak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Ukraina meminta negara Barat untuk mengirimkan bantuan militer, antara lain senjata dan jet tempur.
Publik dunia mengecam serangan Rusia terhadap Ukraina.
Perusahaan-perusahaan dunia menghentikan layanan di negara pimpinan Vladimir Putin itu.
Kisah Arina, Wanita yang Akan Kursus Dansa Saat Rusia Menyerang, Kini Jadi Sibuk Merakit Bom Molotov
Arina, wanita Ukraina berencana untuk pergi ke kursus dansa dan dilanjutkan berpesta pada 24 Februari 2022.
Namun, hari tersebut adalah hari pertama penyerangan Rusia ke Ukraina.
Kini, nasibnya menjadi sangat berubah dibanding beberapa hari lalu.
Tiga hari setelah penyerangan Rusia, guru Bahasa Inggris itu justru membuat bom molotov di sebuah taman.
Saya memergokinya tengah duduk di rerumputan bersama puluhan perempuan lainnya.
Dia sedang memarut bongkahan polistirena, seolah-olah benda itu adalah keju, dan merobek lembaran kain untuk membuat bom molotov.
Adegan seperti itu tidak terbayangkan oleh kebanyakan orang di Eropa.
Pekan lalu Arina dan rekan-rekannya juga tidak berpikir bakal berbuat demikian.
Tapi, apa boleh buat, seluruh warga Dnipro tanpa terkecuali siap mempertahankan diri melawan pasukan Rusia yang terus merangsek.